Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut RI Sambut Baik Ajakan Joe Biden Terkait Penanganan Covid-19

Kompas.com - 23/09/2021, 09:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Global Covid-19 Summit pada Kamis (23/9/2021). Acara ini digagas oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dalam acara tersebut, Joe Biden mengajak para pimpinan dunia memberikan masukan terkait penanganan pandemi Covid-19.

Joe Biden, kata Budi, mengajak pimpinan dunia untuk mempersiapkan seluruh alat kesehatan, obat-obatan, dan hal lainnya yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Presiden Amerika Serikat menekankan pentingnya bahwa kita bertindak sekarang untuk menyelamatkan jutaan nyawa sudah umat manusia, sudah 4,5 juta umat manusia wafat karena Covid-19," kata Budi dalam siaran pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Menkes Sebut Testing Covid-19 Capai 4 Kali Lipat dari Standar WHO

Budi mengatakan, Joe Biden juga menekankan secara khusus mengenai kebutuhan oksigen dan sarana testing serta tracing dalam penanganan pandemi Covid-19.

Kemudian, Biden meminta para pimpinan dunia berkomitmen melakukan vaksinasi pada umat manusia secepat-cepatnya.

"WHO sendiri menargetkan tahun ini 40 persen dari populasi dunia bisa divaksinasi dan tahun depan 70 persen populasi dunia bisa divaksinasi," ujarnya.

Selain itu, Budi mengatakan, Biden mengajak para pimpinan dunia untuk membangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global.

Joe Biden, lanjutnya, mengajak para pimpinan dunia perlu mempersiapkan pembiayaan kesehatan dunia yang tertata dengan baik.

Baca juga: Di Forum PBB, Jokowi Bicara Marginalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar

Sehingga, bila ada negara di dunia yang mengalami masalah kesehatan bisa segera dibantu.

"Beliau juga menekankan untuk membangun masa depan yang lebih baik, lebih siap menghadapi pandemi berikutnya, semua negara harus memiliki ketahanan kesehatan yang baik bukan hanya negara maju tapi juga negara-negara berkembang," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, seluruh ajakan Biden tersebut disambut baik oleh Presiden Joko Widodo terutama terkait sistem ketahanan ketahanan global.

"Ajakan Presiden Amerika tersebut disambut dengan baik oleh Presiden Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Di PBB, Menlu Sampaikan Keprihatinannya atas Diskriminasi Penerimaan Vaksin Covid-19 di Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com