Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei: Ada 12,3 Responden Tak Puas dengan Proses Vaksinasi, Paling Banyak Keluhkan Antrean

Kompas.com - 22/09/2021, 15:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Change.org Indonesia, Katadata Insight Center (KIC), dan KawalCovid-19 menunjukkan, 12,3 persen responden tidak puas dengan proses vaksinasi Covid-19.

"Umumnya sebagian besar 87,2 persen puas dengan proses vaksinasi hanya sedikit yang tidak puas 12,8 persen," kata Head of Katadata Insight Center Adek Media Roza dalam diskusi secara virtual, Rabu (22/9/2021).

Adek mengatakan, para responden yang tidak puas dengan proses vaksinasi memiliki beberapa keluhan yaitu paling banyak karena proses vaksinasi menimbulkan antrean panjang (58,5 persen), penjagaan jarak tidak ketat saat antrean (45,5 persen).

Baca juga: Nelayan di Pelabuhan Muara Angke Ikut Vaksinasi Covid-19 demi Melaut dan Pulang Kampung

Kemudian, petugas kurang informatif (32,4 persen), tak kebagian dosis vaksin saat antrean dan kembali esok harinya (16,8 persen).

"Tempat untuk cuci tangan sangat sedikit (16,7 persen), pelayanan sertifikat vaksin tidak ramah (12,3 persen)," ujar dia.

Adek mengatakan, ketidakpuasan terhadap proses vaksinasi juga disuarakan oleh para responden dengan usia di atas 75 tahun.

"Adapun usia di atas 75 tahun ini memang sedikit sampelnya, rendah, meski persentasenya ketidakpuasannya cukup tinggi (30 persen)," ucap dia.

Katadata bersama KawalCovid dan Change.org Indonesia melakukan survei terkait pengalaman vaksinasi Covid-19 Indonesia. Survei dilakukan sejak 6-22 Agustus 2021.

Baca juga: Jokowi: Vaksin dan Protokol Kesehatan Jadi Kunci Pengendalian Covid-19vak

Survei ini melibatkan 8.299 responden yang dilakukan secara online dan menggunakan metode convenient sampling.

Adapun survei ini disebar di seluruh Indonesia dengan mayoritas usia 18-44 tahun dan status ekonomi berasal dari kelompok dengan pendapatan di atas 6.000.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com