Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Resmikan Gedung KJRI Los Angeles

Kompas.com - 18/09/2021, 12:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMenteri Luar Negeri Retno Marsudi meresmikan gedung Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, Amerika Serikat, yang telah selesai direnovasi.

Retno meresmikan gedung tersebut di sela kunjungan kerjanya pada 16 hingga 17 September 2021.

“Kami semua gembira karena renovasi gedung kantor KJRI Los Angeles dengan status hak milik seluas kurang lebih 5.605 meter persegi telah selesai dilakukan,” kata Retno, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (18/9/2021).

Baca juga: Kunjungi AS, Menlu Retno Perkuat Kerja Sama Pengembangan Vaksin Covid-19 Protein Rekombinan

Ia mengatakan, gedung KJRI Los Angeles pertama kali dibeli pemerintah Indonesia pada 1981. Gedung tersebut sudah banyak mengalami kerusakan sehigga perlu direnovasi.

“Kondisi gedung sebelumnya sudah banyak sekali mengalami kerusakan,” ucapnya.

Menurut Retno, penguatan infrastruktur diplomasi adalah salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia.

Ia menilai, penguatan infrastruktur menjadi aspek pendukung diplomasi agar dapat berjalan lebih cepat memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

Retno menambahkan, infrastruktur diplomasi juga penting untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi warga negara Indonesia.

“Serta memperjuangkan kepentingan nasional secara optimal dan merepresentasikan wajah Indonesia di luar negeri,” tambah Retno.

Baca juga: RI Jalin Kerja Sama dengan Google Health soal Edukasi Pencegahan Komorbid

Dalam kunjungan kerja ke AS, Retno didampingi oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dan Wakil Menteri I BUMN, Pahala Mansury.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara, khususnya terkait pengembangan vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com