Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Negara Rugi Rp 430 Miliar akibat Kasus Alex Noerdin | Keluhan Pengguna PeduliLindungi

Kompas.com - 18/09/2021, 06:00 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait kerugian negara akibat kasus Alex Noerdin menarik minat pembaca sehingga menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com pada Jumat, 17 September 2021.

Kemudian, isu lain yang menjadi artikel terpopuler adalah soal berbagai keluhan pengguna aplikasi PeduliLindungi.

Di bawah ini kami rangkum kembali informasinya untuk Anda.

Negara rugi Rp 430 Miliar akibat kasus Alex Noerdin

Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi terkait pembelian gas bumi oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan tahun 2010-2019 oleh Kejaksaan Agung.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, kerugian keuangan negara yang ditimbulkan akibat perkara ini adalah sebesar 30.194.452.79 dollar Amerika Serikat atau Rp 430.834.067.529 (kurs 14.268).

Kerugian itu berasal dari hasil penerimaan penjualan gas dikurangi biaya operasional selama kurun waktu 2010 sampai 2019 yang seharusnya diterima oleh PDPDE Sumsel.

Selain itu, ada kerugian negara senilai 63.750 dollar AS dan Rp 2,13 miliar yang merupakan setoran modal yang tidak seharusnya dibayarkan oleh PDPDE Sumsel.

Baca juga: Alex Noerdin Jadi Tersangka dan Kerugian Negara akibat Kasusnya yang Capai Rp 430 Miliar

Keluhan pengguna aplikasi PeduliLindungi

Berbagai keluhan masyarakat muncul seiring diperluasnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi selama pandemi Covid-19.

Aplikasi PeduliLindungi ini menjadi syarat untuk masuk ke fasilitas publik, seperti mal, supermarket, restoran, tempat wisata, fasilitas olahraga dan transportasi umum.

Kompas.com merangkum sejumlah keluhan warga terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai berikut:

  • Aplikasi PeduliLindungi sering error
  • Sertifikat vaksin tidak muncul
  • Tak menjangkau semua lapisan masyarakat
  • Status tak kunjung berubah
  • Khawatir kebocoran data pribadi

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi dan Sederet Keluhan Warga Terkait Penggunaannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com