Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Telah Terima 229,6 Juta Vaksin Covid-19

Kompas.com - 11/09/2021, 09:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (10/9/2021), Indonesia telah menerima 229.615 290 vaksin Covid-19.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagaimana dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Sabtu (11/9/2021).

Menurut Retno, sebanyak 229,6 juta vaksin merupakan jumlah keseluruhan vaksin yang diterima Indonesia sejak kedatangan tahap pertama hingga kedatangan tahap ke-55 pada Jumat.

"Jika dihitung dari titik ketibaan, hingga kedatangan tahap ke-55 ini, maka jumlah vaksin yang tiba di tanah air hingga saat ini adalah 229.615.290 vaksin, baik dalam bentuk bulk (bahan baku) maupun yang telah jadi," ujar Retno.

Baca juga: UPDATE: 4,15 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, Stok Vaksin Lebih dari 225 Juta Dosis

Retno menjelaskan, pada Jumat, Indonesia kedatangan vaksin sebanyak empat tahap sekaligus, yakni ke-52, 53, 54, dan 55.

Vaksin yang tiba berasal dari merk berbeda-beda.

Pertama vaksin Pfizer berjumlah 639.990 dosis berupa vaksin jadi. Vaksin ini tiba pukul 09:15 WIB yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-52.

Kemudian kedatangan tahap ke-53 berupa 2.079.000 dosis CoronaVac.

Lalu vaksin AstraZeneca dengan jumlah 615.000 dosis yang merupakan vaksin jadi, yang tiba pukul 10.10 WIB sebagai kedatangan tahap ke-54.

Kemudian tahap ke-55 berupa vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi berjumlah 358.700 dosis yang merupakan hibah dari Pemerintah Perancis.

"Vaksin AstraZeneca ini merupakan bantuan dari pemerintah Perancis melalui mekanisme COVAX," ungkap Retno.

Baca juga: Kemenkes: 2,24 Persen WNI Pelaku Perjalanan Internasional Positif Covid-19 Saat Pulang

Dia menuturkan, kedatangan vaksin hibah dari pemerintah Perancis ini merupakan tahap pertama dukungan kerja sama dose-sharing dari total komitmen sebanyak 3 juta dosis.

Atas nama pemerintah, Retno menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Perancis atas solidaritas dan persahabatannya terhadap Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard mengatakan, 358.700 dosis vaksin AstraZeneca merupakan tahap pertama dari total 3 juta komitmen pemerintah Perancis melalui fasilitas COVAC.

Dia memastikan, pemerintah Perancis mendukung program vaksinasi yang dilakukan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com