Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: BOR RS Rujukan Covid-19 Turun 76 Persen, Angka Kesembuhan Capai 92,8 Persen

Kompas.com - 06/09/2021, 15:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 mengalami penurunan sebesar 76 persen. Penurunan itu terjadi selama sepekan terakhir.

"BOR Indonesia sudah turun sebesar 76 persen pada pekan ini," ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).

Selain itu, menurutnya saat ini angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia sebesar 92,8 persen.

Baca juga: Wamenkes: 94 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin

Airlangga mengeklaim, penurunan ini terjadi sejak diberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Angka kesembuhan itu lebih tinggi daripada angka global yang sebesar 89,4 persen.

Namun, dia menekankan, Indonesia harus terus waspada terhadap potensi berbagai gelombang Covid-19 yang akan terjadi ke depannya.

Meski saat ini kondisi penularan Covid-19 di Indonesia membaik, masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap mempersiapkan diri.

"Tentu kita terus waspada dan Indonesia tentu harus terus mempersiapkan diri agar tidak terjadi wave-wave (gelombang-gelombang Covid-19) berikutnya," tegasnya.

Oleh karenanya dia meminta agar disiplin pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan penguatan 3T merupakan langkah penting yang perlu terus dilakukan untuk pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas dan mengakhiri pandemi.

Selain itu, perlu ditekankan bahwa vaksinasi juga menjadi salah satu strategi penanganan Covid-19.

"Vaksinasi ditargetkan untuk usia di atas 12 tahun dan jumlah penduduk Indonesia yang akan divaksin sejumlah 208,2 juta orang. Tentunya diharapkan bisa divaksinasi secara cepat," tutur Airlangga.

Dia juga mengungkapkan, hingga 5 September 2021, sebanyak 66,78 juta warga telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Baca juga: Hasto Sebut India Tawarkan Bangun Pabrik Manufaktur Vaksin Covid-19 di Indonesia

Kemudian sebanyak 38,2 juta warga telah menerima dosis kedua. Lalu vaksinasi dosis ketiga untuk SDM kesehatan sudah menyasar 713.068 orang.

"Dan vaksinasi kepada warga lanjut usia perlu dipercepat. Dengan ini kita sudah memvaksinasi sebanyak 105,7 juta dosis. Dan Indonesia berada di peringkat keenam dunia. Namun kita tetap harus waspada dan harus berupaya keras untuk percepatan vaksinasi," tambah Airlangga.

Dengan kerja sama yang baik dari semua elemen masyarakat, diharapkan Indonesia bisa mengendalikan pandemi covid dan memulihkan perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com