Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Ungkap Alasan Berbahasa Indonesia dengan Anak hingga Usia 2 Tahun

Kompas.com - 03/09/2021, 16:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mendorong semua pihak untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada anak sejak usia dini.

Nadiem menilai, memperkenalkan kebudayaan Indonesia sejak dini sangat penting. Hal ini juga dilakukan Nadiem kepada anak-anaknya.

"Secara eksklusif, dua tahun awal, putri-putri saya, saya hanya berbahasa Indonesia dengan mereka sampai umur 2 tahun, sehingga mereka itu menjadi native speaker Indonesia," kata Nadiem dalam acara Merdeka Belajar episode 13: Merdeka Berbudaya yang ditayangkan melalui Youtube Kemendikbud, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Nadiem Resmikan Kanal Indonesiana, Platform Terpadu soal Kebudayaan Indonesia

Nadiem mengatakan, memperkenalkan kebudayaan Indonesia, baik dari bahasa, kesenian, maupun tradisi tentu memiliki nilai positif.

Anak-anak, kata Nadiem, sejak dini akan mampu mengakses segala hal yang menggunakan bahasa Indonesia, jika dipandang sebagai bahasa utamanya.

Selain itu, Nadiem membeberkan hal-hal positif jika anak mempelajari kebudayaan Indonesia seperti kesenian, dan tradisi.

Ia pun mencontohkan ketika anak belajar tentang pertunjukan wayang. Kesenian itu, kata dia, mengenalkan budaya dan tradisi dari daerah tertentu kepada anak.

"Selain itu, dalam pertunjukan wayang, selalu ada penggambaran tentang sifat-sifat orang yang baik. Atau juga pengorbanan yang mengalahkan hal-hal buruk. Tentu pelajaran seperti ini harus diketahui anak sedini mungkin," ucapnya.

Baca juga: Nadiem Sebut Asesmen Nasional dan Penyederhanaan Kurikulum Diperlukan untuk Kejar Ketertinggalan Pendidikan

Kemudian, menurut Nadiem, manfaat melihat pertunjukan wayang juga akan berefek positif hingga anak beranjak dewasa.

Ketika dewasa, lanjut dia, anak akan merasa senang dengan cerita-cerita wayang yang berasal dari negaranya terkenal di internasional.

"Saat mereka tumbuh dan mulai menyadari bahwa mereka bagian dari warga negara Indonesia. Maka mereka sudah ada akarnya, melekat begitu," tutur dia.

Lebih jauh, Nadiem mengungkapkan salah satu cara memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada anak dapat melalui Kanal Indonesiana.

Baca juga: Ketua Komisi X Nilai Keputusan Nadiem Bubarkan BSNP Terburu-buru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com