Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Hadi Tjahjanto Pakai Booster Secretome, Apa Itu?

Kompas.com - 26/08/2021, 16:43 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat di Indonesia dikabarkan telah mendapat vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Salah satunya adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Dokter Pribadi Hadi Tjahjanto, Kolonel Kes dr Mukti Arja Berlian SpPD, mengungkap bahwa orang nomor satu di TNI itu menggunakan booster berupa secretome.

Secretome booster ini menurut dr Mukti berfungsi untuk menjaga atau memperkuat vaksin Sinovac yang digunakan oleh Hadi sebelumnya, sehingga tubuh tidak mudah terpapar Covid-19.

Baca juga: Panglima TNI Diberi Booster Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dokter Pribadinya

Apa itu secretome booster?

dr Mukti yang juga Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa ini menjelaskan bahwa bahwa secretome booster adalah mesenchymal secretome stem cell (MSC) dari stem cell tali pusat manusia sebagai booster vaksinasi Sinovac.

Stem cell atau sel punca merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia yang menjadi jejak utama deoxyribonucleic acid (DNA). Sel ini mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik.

dr Mukti mengatakan, semua sel di dalam tubuh akan mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya.

Nah, untuk menggantikan sel yang mati tersebut maka stem cell akan membelah diri untuk menghasilkan sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati tersebut.

Baca juga: Soal Booster, Dokter Pribadi Sebut Panglima Terima Scretome Booster

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com