Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Semua Rakyat Divaksinasi Covid-19 Gratis, Tidak Ada yang Bayar

Kompas.com - 23/08/2021, 22:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat melapor jika dipungut biaya atau ada transaksi tidak wajar dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Budi menegaskan program vaksinasi diberikan secara gratis.

"Sangat penting agar masyarakat membantu pemerintah menjaga bahwa vaksin ini gratis, semua rakyat disuntik gratis tidak ada yang bayar," kata Budi, dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

Budi mengatakan, masyarakat dapat melapor ke Kemenkes melalui nomor telepon 021-1500567 atau email pengaduan.itjen@kemenkes.co.id.

Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Mencapai Lebih 100 Juta Dosis pada Akhir Agustus

Selain itu, ia menuturkan, masyarakat dapat melihat ketersediaan stok vaksin Covid-19 dan laju penyuntikan di kabupaten/kota melalui situs vaksin.kemkes.go.id. 

"Di situ ada menu bisa dilihat stok vaksin di seluruh kabupaten/kota dan juga laju penyuntikannya sehingga berapa hari kira-kira stok vaksin itu bisa dipakai," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar cakupan vaksinasi dapat melewati 100 juta dosis pada akhir Agustus.

Menurut Jokowi, saat ini sudah ada 90,59 juta dosis vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat.

“Saya minta kepada Menkes sampai akhir bulan Agustus ini kita harus bisa mencapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin,” kata Jokowi, dalam konferensi pers terkait perkembangan PPKM, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: UPDATE 23 Agustus: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 15,39 Persen dari Target

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 32.046.224 orang atau 15,39 persen dari target, pada Senin (23/8/2021) pukul 12.00 WIB.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama yakni 57.779.716 orang.

Pemerintah telah menetapkan target vaksinasi terhadap 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi terdiri atas tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak usia 12-17 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com