Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Krisis dan Pandemi Seperti Api, Membakar Sekaligus Menerangi

Kompas.com - 16/08/2021, 09:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengibaratkan pandemi Covid-19, krisis, dan resesi seperti api. Menurut dia, api memang membakar, tetapi sekaligus menerangi.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

"Krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api. Kalau bisa, kalau bisa kita hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari," kata Jokowi.

"Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi," tuturnya.

Sebagaimana api, imbuh Jokowi, apabila pandemi, krisis, dan resesi terkendali, maka akan menginspirasi dan memotivasi. Meski menyakitkan, tetapi ketiganya juga bisa menguatkan.

"Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan masa depan," ucap Jokowi.

Pandemi, kata Jokowi, seperti kawah candradimuka yang menguji, mengajarkan, sekaligus mengasah.

Baca juga: Jokowi Jelaskan Alasan Kebijakan Pengetatan dan Pelonggaran Mobilitas Masyarakat yang Berubah-ubah di Sidang Tahunan MPR

Pandemi memberikan beban yang berat kepada semua pihak, beban yang penuh risiko, dan memaksa seluruhnya untuk menghadapi dan mengelolanya.

Semua pilar kehidupan diuji, semua pilar kekuatan diasah. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan, semuanya diuji dan sekaligus diasah.

Ujian dan asahan itu, kata Jokowi, menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Bukan hanya beban yang diberikan, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri juga diajarkan kepada seluruh pihak.

"Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh, dan yang mampu memenangkan gelombang pertandingan," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com