Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Prospek Pemulihan Ekonomi RI Salah Satu yang Terbaik di Asia

Kompas.com - 10/08/2021, 16:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, prospek pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19 merupakan salah satu yang terbaik di Asia.

Hal itu disampaikan Airlangga berkaca pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah mencapai angka 7,07 persen pada kuartal kedua tahun 2021.

"Dengan pertumbuhan ini, prospek pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi menjadi salah satu yang terbaik di Asia," Airlangga saat membacakan pidato politik dalam acara yang ditayangkan akun YouTube CSIS Indonesia, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Moeldoko Sebut Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19, Bukan Luhut atau Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menuturkan, pertumbuhan ekonomi tersebut membuktikan Indonesia mampu dan terus berusaha bangkit meski berada dalam situasi yang memprihatinkan akibat pandemi.

"Dengan pertumbuhan ekonomi ini, masa depan yang cerah kita rebut kembali," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, Partai Golkar sebenarnya telah memiliki visi negara kesejahteraan 2045. Visi tersebut meyakini Indonesia akan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara-negara ekonomi besar lainnya.

"Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, membuat kita harus melakukan restarting, rebooting tentang skenario kita untuk mewujudkan visi 2045 tersebut," kata Airlangga.

Ia menuturkan, pada 2019, Indonesia sebetulnya sudah masuk dalam kategori negara berpenghasilan menegah-tinggi dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar 3.870 dollar AS.

Namun, akibat pandemi, Indonesia kini turun kembali menjadi negera berpenghasilan menengah-rendah dengan PDB sebesar 3.870 dollar AS.

Airlangga mengatakan, seiring percepatan pemulihan ekonomi, pendapatan masyarakat harus kembali ditingkatkan.

Baca juga: Airlangga: Pancasila Seharusnya Jadi Perekat Tenun Kebangsaan Kita

Ia menyebut, kelompok kelas menengah harus diperbesar demi mengurangi ketimpangan secara signfikan.

"Dalam visi kami, kita ingin keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap dengan pendapatan sebesar atau di atas 12.500 dollar AS per kapita di tahun 2036," kata Airlangga.

"Diharapkan di tahun 2045, kita menjadi negara dengan pendapatan tinggi atau high income country sebesar 23.199 dollar AS per kapita," tutur Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com