JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, ideologi Pancasila semestinya menjadi perekat atas kemajemukan bangsa Indonesia.
Menurut Airlangga, bangsa Indonesia mesti bersyukur bahwa negara Indonesia disatukan melalui Pancasila sebagai ideologi negara.
"Partai Golkar menilai bahwa Pancasila inilah yang seharusnya kita jadikan perekat tenun kebangsaan kita," kata Airlangga saat membacakan pidato politik dalam acara yang ditayangkan akun YouTube CSIS Indonesia, Selasa (10/8/2021).
Airlangga menuturkan, sebagai warga bangsa yang majemuk, nilai-nilai dan wawasan kebangsaan merupakan syarat multak yang harus dijaga demi tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: RI Rentan Radikalisme, Gus Halim Ingin UIN Walisongo Jadi Benteng Pancasila
Ia melanjutkan, keberagaman suku, budaya, bahasa, etnis, golongan, dan agama di Indonesia pada satu sisi merupakan kekayaan yang dapat menjadi kekuatan dalam membangun bangsa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu meyebut, secara kuantitas, jumlah sumber daya manusia di Indonesia memang cukup besar tetapi kualitasnya perlu terus ditingkatkan.
Menurut dia, nilai-nilai disiplin, budaya, etos kerja, kegigihan, dan jiwa nasionalisme harus menjadi karakter bangsa Indonesia.
"Hal di atas adalah merupakan prasyarat agar di tengah kita mencapai target visi 2045, Indonesia sebagai negara tetap harus maju, di tengah kemajemukannya serta tetap punya ciri dan karakter kebangsaan yang utuh," ujar Airlangga.
Ia menambahkan, partainya optimistis Indonesia akan menjadi negara maju pada 2045 mendatang
Untuk itu, ia menekankan, komitmen terhadap demokrasi harus dirawat sebagai jalan untuk memastikan tata kelola politik dan pemerintahan yang baik.
"Sistem politik yang demokratis menjadikan berbagai keragaman dan kemajemukan yang dimiliki bangsa kita akan lebih terkelola dengan baik sehingga dapat mengantarkan kita ke dalam visi bersama menuju Indonesia maju sejahtera pada tahun 2045," kata Airlangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.