Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus PDI-P Sebut Pemasangan Baliho Puan Tak untuk Pilpres 2024, Murni Spontanitas Kader

Kompas.com - 06/08/2021, 22:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa pemasangan baliho Ketua DPP PDI-P Puan Maharani murni inisiatif dari Fraksi PDI-P di DPR.

Hal itu disampaikan Hendrawan ihwal banyaknya baliho putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu yang kini banyak terpasang di berbagai daerah di Indonesia.

"Itu ide spontan kolektif anggota yang disetujui pimpinan Fraksi PDIP DPR dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bambang Wuryanto)," kata Hendrawan dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Soal Baliho Puan Maharani, Arteria: Tak Ada Kaitannya dengan Pilpres 2024

Hendrawan mengatakan pemasangan baliho itu bentuk ekspresi kebanggaan kepada Puan sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR.

Dia memastikan, bahwa pemasangan baliho tersebut bukan terkait pemilihan presiden (Pilpres).

"Kami tidak bicara soal pilpres. Bahkan kami diingatkan untuk tidak mengaitkannya dengan kontestasi 2024," ujar anggota Komisi XI DPR itu.

Lebih lanjut, Hendrawan menegaskan bahwa urusan pencapresan di PDI-P adalah mutlak ditentukan oleh sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Saat ini, lanjut Hendrawan, fokus PDI-P adalah untuk mengatasi permasalahan pandemi Covid-19.

Baca juga: Makna dan Pesan dari Maraknya Baliho Puan Maharani...

"Kami sadar orang akan melihatnya dari kacamata politik. Seakan kami sedang pemanasan. Tafsir demikian boleh-boleh saja. Tapi fokus kami sekarang benar-benar membangun sinergi bangsa dalam mengatasi persoalan pandemi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus Senior PDIP: Baliho Puan Maharani Murni Inisiatif Fraksi di DPR, Bukan Perintah Partai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com