Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: RS Modular Pertamina Beroperasi, untuk Pasien Covid-19 Gejala Sedang dan Berat

Kompas.com - 06/08/2021, 16:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina yang berada di Tanjung Duren, Jakarta Utara, mulai beroperasi pada Jumat (6/8/2021).

Hal itu disampaikannya dalam unggahan di akun Instagram resminya @jokowi, Jumat.

"RS Modular pertamina dibangun sejak Juli 2021 dan dioperasikan mulai Jumat," tuturnya.

Jokowi mengungkapkan, RS Modular ini nantinya akan menjadi rujukan bagi pasien Covid-19 gejala sedang dan berat.

Baca juga: Moeldoko Sebut Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19, Bukan Luhut atau Airlangga

Sebelumnya, Jokowi meninjau RS tersebut pada Jumat pagi.

Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN dan Pertamina yang telah menyiapkan RS tersebut lengkap dengan 305 tempat tidur, ICU dan HCU.

"Dan lebih bagus lagi ada juga ICU khusus anak-anak dan bayi dan ibu-ibu sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak," jelasnya.

"Saya sangat mengapresiasi sekali lagi semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat bagi masyarakat," lanjut Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara pun mengungkapkan kondisi pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali sudah sedikit menurun.

Baca juga: Moeldoko: Pak Jokowi Wanti-wanti Warga Waspadai Lonjakan Covid-19 di Luar Jawa

Di DKI Jakarta sendiri, utamanya di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet telah terjadi penurunan keterisian tempat tidur (BOR).

"Di Wisma Atlet BOR-nya pada 6-8 pekan lalu di sekitar 90-an persen, pagi hari ini tadi saya mendapat informasi angkanya sudah berada pada posisi 25 persen BOR-nya," ungkap Jokowi.

"Tapi kita juga harus tetap waspada, hati-hati terus bersiap-siap terus berjaga-jaga," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com