Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Telepon Arga, Bocah yang Orangtuanya Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 29/07/2021, 08:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menghubungi seorang anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

Jokowi melakukan panggilan video (video call) ke ponsel Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dan diterima langsung oleh Arga.

Video Arga mengadzankan ibunya di pemakaman beredar di media sosial.

Dikutip dari TribunKaltim.com, Jokowi menghubungi Arga pada Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca juga: Jokowi Beri Santunan Rp 25 Juta untuk Arga, Bocah Yatim Piatu karena Covid-19 di Kutai Kartanegara

Mulanya, Jokowi menyanyakan kondisi Arga dan ketiga saudaranya. Ia juga mengucapkan belasungkawa atas kepergian orangtua Arga, almarhum Ali Yusni dan almarhumah Deasy Setiawati.

“Kondisi Arga gimana, sehat? semoga amal ibadah Ibu dan Ayah diterima di sisi Allah SWT,” kata Jokowi.

Jokowi juga mencoba menguatkan mereka dengan memberikan semangat dan menitip salam kepada saudara-saudara Arga.

“Semoga Arga dan ketiga saudaranya diberi ketabahan ya,” tuturnya.

Presiden lantas mengonfirmasi kabar yang menyebutkan bahwa kakak dan satu adik Arga sempat terpapar virus corona.

Arga membenarkan kabar tersebut. Namun demikian, saat ini kakak dan adiknya sudah sembuh.

“Kabarnya kakak dan adik juga kena Covid-19 ya, gimana kondisinya? Sudah sembuh ya,” tanya Jokowi.

Baca juga: 4 Saudara Kandung di Kaltim Jadi Yatim Piatu, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19

Tak hanya itu, Jokowi juga menanyakan cita-cita Arga. Bocah 13 tahun itu pun menjawab ingin menjadi polisi.

Namun, saat Jokowi menanyakan apa saja keperluan yang dibutuhkan, Arga tampak bingung untuk menjawab.

“Kiriman Bapak udah sampai belum,” tanya Jokowi lagi ke Arga.

Diketahui, Jokowi memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 25 Juta kepada anak-anak dari almarhum Ali Yusni dan almarhumah Deasy Setiawati melalui rekening Arga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com