Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Worst Case Scenario Pemerintah untuk Atasi Covid-19, Cukupkah?

Kompas.com - 14/07/2021, 18:26 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ragam pesan “dibutuhkan donor plasma konvalesen untuk...” membanjiri deretan Instagram story dalam beberapa waktu terakhir.

Pada saat bersamaan, pesan berantai berisi kabar duka, baik itu dari rekan kerja maupun sanak famili, masuk melalui aplikasi layanan percakapan daring WhatsApp.

Di akhir pesan, tak jarang terselip peringatan yang berisi “jenazah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19”.

Frustrasi? Tentu saja.

Baca juga: 500 Hari Covid-19, Data Ungkap Kondisi Indonesia Semakin Memprihatinkan...

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berjalan selama 500 hari sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Selama itu pula, para tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, tenaga laboratorium, hingga relawan yang membantu dalam proses antar jemput pasien, jenazah hingga petugas pengubur jenazah, berjibaku dengan waktu.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 2.670.046 kasus hingga hari ini, Rabu (13/7/2021).

Jumlah tersebut mengalami penambahan 54.517 kasus baru Covid-19 dalam sehari, yang sekaligus merupakan rekor penambahan kasus tertinggi selama pandemi berlangsung.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya pasien yang masih menjalani perawatan, yakni mencapai 443.473 orang.

Baca juga: UPDATE: 443.473 Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi

Jumlah tersebut adalah data yang tercatat oleh pemerintah. Tak menutup kemungkinan ada pasien positif Covid-19 yang tak terdeteksi keberadaannya namun berada di sekitar masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun telah menyampaikan agar fasilitas kesehatan harus mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19, paling tidak hingga akhir Juli.

Prediksi ini sebelumnya telah disampaikan oleh pemerintah jauh-jauh hari, menyusul masih adanya mobilitas masyarakat pada saat libur panjang hari raya beberapa waktu lalu yang bersamaan dengan masuknya varian delta ke Tanah Air, yang diyakini lebih menular dibandingkan varian lain.

"Kalau saya melihat, mungkin kita harus antisipasi sampai akhir bulan ini, kita harus benar-benar mempersiapkan fasilitas kesehatan kita," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Menkes Minta Faskes Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Akhir Juli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com