Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemerintah sejak Awal Sangat Serius Menghadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 11:23 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeklaim bahwa pemerintah sudah sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal itu dibuktikan dari upaya-upaya di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, perlindungan sosial, hingga pemulihan ekonomi.

"Dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini, pemerintah sejak awal sangat serius melakukan langkah-langkah," kata Jokowi dalam pidatonya di acara Investor Daily Summit 2021, Selasa (13/7/2021).

Dari sisi kesehatan, pemerintah terus mendorong percepatan program vaksinasi Covid-19 di seluruh penjuru negeri.

Baca juga: Saat Jokowi Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Masyarakat...

Berbagai bantuan sosial juga terus digulirkan untuk mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.

Sejak awal pandemi, program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pun terus dijalankan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, kata Jokowi, pemerintah memastikan bahwa proses reformasi dan transformasi struktural ekonomi terus berjalan.

"Pandemi tidak boleh menjadi penghambat reformasi tersebut, justru harus kita manfaatkan momentumnya untuk mempercepat reformasi struktural," ujarnya.

Jokowi menyebutkan, 55 persen ekonomi dalam negeri dikontribusikan oleh konsumsi masyarakat. Ia ingin struktur tersebut dialihkan menjadi ekonomi produktif, yakni dengan mendorong industrialisasi, hilirisasi, investasi, dan meningkatkan ekspor.

Baca juga: Jokowi Ajak Doakan Warga yang Meninggal dan Sakit karena Covid-19 dari Rumah

Dalam kondisi pandemi sekarang ini, kata dia, investasi menjadi kunci utama dalam pemulihan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa investasi tidak hanya berkaitan dengan investor besar.

Ia menyebutkan, pemerintah memberikan akses setara kepada golongan UMKM dan koperasi.

Investor berbasis UMKM dan koperasi, kata dia, sama mulianya dengan investor besar maupun investor asing. Keduanya sama-sama memberikan kesempatan kerja kepada rakyat Indonesia

"Tahun 2021 akan menjadi momentum kita untuk bangkit. Teruslah membangun optimisme dan harapan agar kita mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang semakin kokoh, tangguh, dan mandiri," kata Jokowi.

Baca juga: Moeldoko Tegaskan, Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Pandemi di Indonesia

Seperti diketahui, Indonesia hingga saat ini belum terbebas dari pandemi Covid-19. Belakangan penularan Covid-19 di Tanah Air justru semakin mengkhawatirkan.

Data yang dihimpun pemerintah, Senin (12/7/2021) pukul 12.00 WIB, menunjukkan, ada penambahan 40.427 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Angka ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.567.630 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com