Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terima Donasi 11.000 Oksigen Konsentrator dari Gabungan Perusahaan Indonesia-Singapura

Kompas.com - 13/07/2021, 11:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menerima donasi peralatan medis berupa oksigen konsentrator (oxygen concentrators) dari Yayasan Temasek yang bekerja sama dengan 15 perusahaan dalam negeri dan Singapura.

Hal tersebut menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia yang kian hari semakin tak terkendali.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, hingga 13 Juli 2021 Yayasan Temasek bersama 15 perusahaan Indonesia dan Singapura tersebut sudah mengumpulkan 11.000 oksigen konsentrator untuk didonasikan kepada Indonesia.

"Sebanyak 1.500 unit dari bantuan itu, pada Selasa (13/7/2021) diberangkatkan dari Shanghai, China ke Jakarta," demikian keterangan di laman tersebut, dikutip, Selasa (12/7/2021).

Baca juga: Pemerintah Akan Impor 40.000 Ton Oksigen Likuid dan 50.000 Oksigen Konsentrator

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing.

Bantuan oksigen konsentrator tersebut ditujukan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Nantinya Kemenkes akan mengirimkan alat tersebut ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di seluruh Indonesia.

Dari total 11.000 oksigen konsentrator tersebut, pengiriman terus dilakukan secara bertahap setiap pekannya.

Sementara itu, pimpinan Yayasan Temasek Internasional Jennie Chua mengatakan, kerja sama dan dukungan seluruh pihak baik Indonesia maupun Singapura sangat diperlukan untuk menangani adanya varian baru virus corona penyebab Covid-19.

"Yayasan Temasek dan KBRI Singapura bersama Kementerian Luar Negeri Singapura dalam menfasilitasi kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak dalam upaya cepat membantu Indonesia mengatasi situasi pandemi saat ini," ujar Jennie.

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Pemerintah Impor 10.000 Oksigen Konsentrator dari Singapura

Lebih lanjut, dia berharap agar bantuan oksigen konsentrator tersebut dapat membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Hal tersebut juga diharapkan dapat mencerminkan hubungan baik dan kedekatan persahabatan antara Indonesia dan Singapura.

Apalagi sejak awal pandemi, KBRI Singapura telah bekerja sama dengan Yayasan Temasek untuk menyalurkan berbagai bantuan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Adapun 15 perusahaan Indonesia dan Singapura yang bekerja sama dengan Yayasan Temasek tersebut adalah Bakti Barito Foundation, Cikarang Listrindo, Dharma Satya Nusantara, East Ventures, Indies Capital Partners, Kino Indonesia, Sinar Mas, Tanoto Foundation, TBS Energi Utama, Triputra Group, UID Foundation, Wahana Artha, CapitaLand Hope Foundation, DBS Bank, dan Singtel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com