Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Jadikan Nilai CT Value yang Rendah Sebagai Indikasi Suatu Daerah Telah Dimasuki Varian Delta

Kompas.com - 09/07/2021, 20:25 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya menggunakan hasil cycle treshold value (CT) dari swab PCR pasien terpapar Covid-19 sebagai acuan mendeteksi penyebaran varian delta atau B.1.617.2 di suatu daerah.

Budi mengatakan, varian delta memiliki ciri-ciri yaitu hasil CT value yang rendah dan lebih cepat menular.

Oleh karena itu, ia mengatakan, daripada menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang cukup lama, pemerintah akan melihat hasil CT value para pasien Covid-19 dari suatu daerah.

"Kita bisa menduga bahwa daerah-daerah yang rata-rata CT minimalnya rendah itu kemungkinan sudah dimasuki delta, sehingga kita bisa melakukan persiapan-persiapan yang lebih baik dalam rangka mengantisipasi penyebaran delta yang memang lebih cepat," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).

CT value merupakan jumlah siklus yang diperlukan pada pemeriksaan sampel sampai virus terdeteksi pada sampel.

Baca juga: 196 Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

Nilai CT value ini berbanding terbalik dengan hasilnya. Jika nilai CT rendah, berarti jumlah virus semakin banyak karena dapat ditemukan dalam beberapa siklus saja. Sebaliknya, jika nilai CT tinggi, berarti jumlah virus semakin sedikit.

Budi mengatakan, di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus dan Bangkalan 81,2 persen warganya memiliki hasil CT value di bawah 20 persen.

Sedangkan, di Sumatera Barat 63,6 persen warganya memiliki hasil CT value di bawah 20 persen.

"Jadi memang terlihat kalau rata-rata CT value sudah rendah itu menunjukkan kemungkinan terjadi penyebaran delta di sana, sehingga kita bisa mengantisipasi lebih baik untuk daerah-daerah di luar Jawa," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemerintah akan memasukan hasil CT value dari swab PCR dalam sistem integrasi New All Record atau NAR agar setiap daerah dapat mengantisipasi penyebaran varian delta.

"Jadi kita harus pastikan data CT Value dari PCR test itu masuk ke sistem Kementerian Kesehatan untuk masing-masing kabupaten kota agar kita bisa mengantisipasi potensi penyebaran delta," pungkasnya.

Baca juga: Saat Awak Bus Sekolah yang Evakuasi Pasien Covid-19 Meninggal Terpapar Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com