Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 29 Juni: 20.467 Kasus Baru Covid-19 Indonesia Masuk Urutan 7 di Dunia

Kompas.com - 29/06/2021, 18:04 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indonesia masih menempati urutan ketujuh di dunia terkait penambahan kasus baru Covid-19 dalam sehari.

Tercatat pada Selasa (29/6/2021), ada sebanyak 20.467 tambahan pasien baru di Indonesia hari ini.

Pada urutan pertama ditempati Brazil 64.903 kasus baru. Berikutnya diikuti India dengan 45.699, Kolombia dengan 25.880, Argentina dengan 24.065, Rusia dengan 20.616, dan Inggris sebanyak 20.479.

Baca juga: UPDATE 28 Juni: 20.694 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia

Selain itu, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga masih tinggi. Tercatat ada 463 orang yang meninggal hari ini.

Ini juga merupakan jumlah kematian tertinggi kedua dalam sehari selama pandemi di Tanah Air.

Sehingga, total ada sebanyak 58.024 kasus kematian akibat Covid 19.

Jumlah kematian tertinggi pertama akibat Covid-19 terjadi pada 28 Januari 2021. Saat itu, total ada sebanyak 476 orang yang meninggal dalam sehari.

Sementara itu, pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah 9.645 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.869.606 orang.

Dalam 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 143.957 spesimen Covid-19 dari 103.265 orang.

Baca juga: UPDATE: 463 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Kedua Selama Pandemi

UPDATE:

Artikel ini telah mengalami perubahan, sebelumnya berjudul: "Update 29 Juni: 20.467 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Masih Tertinggi Kedua di Dunia".

Terjadi kekeliruan karena sewaktu berita ini dibuat, sebab data yang menjadi acuan merupakan data real time. Sejumlah negara baru melakukan update-nya beberapa jam kemudian untuk periode hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com