Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harta Kekayaan Panglima TNI, KSAL, KSAU, dan KSAD, Siapa yang Rajin Lapor LHKPN?

Kompas.com - 18/06/2021, 14:20 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua penyelenggara negara, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, dan penyelenggara negara yang lain wajib membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Laporan daftar harta kekayaan pejabat negara ini diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat.

Sama seperti pejabat negara lain, pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti Panglima, KSAD, KSAL, dan KSAU juga wajib melaporkan harta kekayaannya.

Lalu, berapa kekayaan para pimpinan TNI itu?

1. Panglima TNI.

Dilihat Kompas.com dari situs elhkpn.kpk.go.id milik KPK, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pertama kali melaporkan LHKPN pada 24 Juni 2016 saat menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden dengan total kekayaan mencapai Rp 5.601.683.500.

Hadi kemudian melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2017 saat menjabat sebagai Panglima TNI dengan harta sebanyak Rp 7.308.921.650.

Baca juga: KPK Sebut Belum Terima LHKPN KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa

Kemudian, pada 31 Desember 2018 harta kekayaannya meningkat menjadi Rp 14.718.689.299. Pada 31 Desember 2019, harta kekayaannya mencapai Rp 20.249.498.294.

Terakhir, pada 31 Desember 2020, harta kekayaan Pangliman TNI ini sebanyak Rp 20.565.908.278.

Hadi memiliki tanah dan bangunan di Malang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur mencapai Rp 6.970.000.000.

Ia juga memiliki kendaraan berupa tiga mobil dan satu motor dengan total Rp 486.450.000.

Harta bergerak lain yang dimiliki Hadi mencapai Rp 1.905.000.000, surat berharga Rp 3.000.000.000, serta kas dan setara kas mencapai Rp 8.204.458.278.

2. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)

KSAL Yudo Margono pertama kali melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai Komandan Lantamal I Balawan pada 4 September 2015 di Mabes TNI AL dengan harta sebanyak Rp 6.155.335.535.

Kemudian, pada 20 April 2016, dengan harta kekayaan mencapai Rp 6.747.025.082 saat menjabat Kepala Staf Pangkoarmabar di Mabes TNI AL.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com