Pada 31 Desember 2017, Yudo melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai Panglima Komandan Lintas Laut Militer dengan total kekayaan Rp 7.222.940.216.
Saat menjabat Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat, Yudo juga melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2018 dengan total Rp 8.225.091.364.
Baca juga: Menilik Potensi KSAL, KSAD, KSAU, Siapa Berpeluang Jadi Panglima TNI?
Lalu, pada 31 Desember 2019, saat menjabat Pangkogabwilhan I di Mabes TNI, harta kekayaannya yakni Rp 9.797.041.260.
Terakhir, saat menjabat sebagai KSAL total kekayaannya yakni Rp 11.364.872.854 pada 31 Desember 2020.
Yudo memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang berada di Sidoarjo, Surabaya, Sorong, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Madiun dengan total Rp 6.961.855.000.
Ia juga memiliki empat kendaraan berupa dua mobil dan dua motor senilai Rp 630.000.000.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Yudo yakni Rp 365.000.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 3.408.017.854.
3. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)
KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo pertama kali melaporkan harta kekayaannya sebagai Tentara Nasional Indonesia pada 31 Desember 2018.
Saat itu dirinya masih di Mabes TNI AU sebagai Pangkoopsau I dengan total kekayaan sebesar Rp 4.609.132.971.
Laporan selanjutnya yang dilakukan Fadjar yakni pada 31 Desember 2019 saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan II di Mabes TNI dengan total kekayaan yaitu Rp 4.751.348.811.
Terakhir, Fadjar melaporkan harta kekayaan saat menjabat Kepala Staf TNI AU (KSAU) pada 31 Desember 2020 dengan total kekayaan Rp 12.173.843.169.
Baca juga: Nasdem: KSAD dan KSAL Jadi Calon Kuat Pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Fadjar punya tujuh tanah dan bangunan di Cianjur, satu tanah dan bangunan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan senilai Rp 8.767.500.000.
Ia memiliki tranportasi yaitu mobil Toyota Alphard seharga Rp 335.000.000, harta bergerak lain sebesar Rp 139.000.000, dan kas setara kas sebesar Rp 2.932.343.169
Sehingga, total harta kekayaan yang dimiliki KSAU yakni Rp 12.173.843.169.