Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik Jokowi, Gubernur Sulteng Akan Fokus Tangani Covid-19 dan Dampak Bencana Alam

Kompas.com - 16/06/2021, 15:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura, mengatakan dirinya dan Wakil Gubernur Ma'mun Amir akan fokus bekerja usai secara resmi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Rabu (16/6/2021).

Dia menegaskan, penanganan pandemi dan dampak bencana alam akan menjadi fokus tugas keduanya dalam waktu dekat ini.

"Semoga kami tetap amanah menjalankan tugas-tugas dengan baik. Insya Allah tugas kami tadi disampaikan oleh Bapak Presiden (adalah) bagaimana menyelesaikan Covid-19," ujar Rusdi yang didampingi Ma'mun saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Lantik Gubernur dan Wagub Sulteng Rabu Sore Ini

"Kemudian kebetulan Sulawesi Tengah 2018 kemarin mengalami bencana itu menajdi tugas yang pertama kami," lanjutnya.

Selain itu, menurunkan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah juga menjadi arah kebijakan mereka ke depannya.

Rusdi berharap agar amanah memimpin Sulawesi Tengah dapat selalu dijaga olehnya dan wakilnya.

"Dengan begitu Insya Allah Sulawesi Tengah akan bisa lebih baik dari hari kemarin," tambahnya.

Baca juga: KPK dan Kejati Sulteng Tangkap DPO Korupsi APBD Morowali

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura-Ma'mun Amir di di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomer 81/P/2021 Tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2021-2024.

Adapun Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir menang melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Pasangan nomor urut 02 itu mengungguli pesaingnya, Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala.

Rusdi-Ma'mun diusung Partai Golkar, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara, pasangan Hidayat-Tandigala didukung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Adapun hari pemungutan suara Pilkada berlangsung pada 9 Desember 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com