Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Polri Telah Selesaikan 1.864 Perkara Melalui Restorative Justice

Kompas.com - 16/06/2021, 15:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri telah menyelesaikan 1.864 perkara melalui restorative justice atau keadilan restoratif dalam 100 hari pertamanya sebagai kapolri.

"Penerapan restorative justice, untuk menciptakan penegakan hukum yang berkeadilan, dari 52.590 perkara, 1.864 yang telah kami restro (selesaikan melalui restorative justice)," kata Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (16/6/2021).

Listyo mengatakan, program restorative justice tersebut sesuai dengan janjinya untuk mengedepankan penegakan hukum yang progresif, memberi rasa keadilan, serta tidak bersifat transaksional.

Ia menuturkan, Polri akan terus mengedepankan penyelesaian perkara melalui restorative justice sepanjang disepakati oleh kedua belah pihak.

"Apakah masalah ini bisa diselesaikan dengan cara dimusyawarahkan atau diproses, tentunya aturan-aturannyanya sudah kita buat, sepanjang ini kemudian disepakati oleh dua belah pihak, tentunya maka restorative justice kita berikan," kata dia.

Baca juga: 100 Hari Kapolri Listyo Sigit: Restorative Justice, SIM Online, hingga Virtual Police

Di samping itu, Listyo juga menyebut Polri telah melayangkan teguran terhadap 419 konten di dunia maya melalui program virtual police atau polisi virtual.

Ia mengatakan, program tersebut sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Polri lebih selektif dalam menangani pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan mengedepankan restorative jutive.

Ke depannya, Polri akan meningkatkan edukasi di dunia maya dengan membuat pop up atau iklan layanan masyarakat di berbagai platform.

"Sehingga kemudian terkait dengan bagaimana menggunakan ruang siber agar tetap beretika ini tentunya akan terus kita akan gelorakan," ujar Listyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com