Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giring Ingin Gratiskan Kuliah jika Jadi Presiden, Bagaimana soal PPN Jasa Pendidikan?

Kompas.com - 14/06/2021, 17:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan akan menyediakan kuliah gratis untuk anak-anak Indonesia jika terpilih sebagai presiden RI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Giring merupakan calon presiden yang diusung oleh PSI untuk pilpres tiga tahun mendatang.

"Setelah SD, SMP, SMA gratis. Kini saatnya kuliah gratis. Ini saatnya kita membangun fondasi yang lebih kokoh untuk memastikan kemajuan negeri ini," kata Giring dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Giring Ganesha Bakal Gratiskan Kuliah jika Terpilih Jadi Presiden 2024

Hal tersebut juga disampaikan Giring melalui video yang ditayangkan di akun media sosial DPP PSI, Senin.

Menurut Giring, saat ini kuliah bagi banyak orang yang tidak mampu dianggap sebagai sesuatu yang tidak terjangkau, bahkan terhitung mewah.

Berniat mengadakan kuliah gratis jika terpilih, Giring menyebut tak akan ada uang yang terbuang sia-sia jika dibelanjakan untuk membekali anak bangsa.

"Kuliah akan mendorong anak-anak Indonesia berkembang lebih percaya diri dan memiliki kemampuan untuk mengejar cita-cita. Menambah motivasi mereka untuk meningkatkan kualitas diri," ucap dia. 

Selain itu, kuliah dinilainya memperkuat profil dan membuat anak muda Indonesia mendapat gaji atau pendapatan yang lebih baik.

Oleh karena itu, Giring berpandangan bahwa jika semakin banyak anak muda yang kuliah, masa depan Indonesia akan lebih baik.

Soal PPN pendidikan

Giring juga menyampaikan pandangannya tentang rencana pemerintah menarik pajak pertambahan nilai (PPN) dari sektor jasa pendidikan.

Baca juga: Giring Ganesha Mengaku Setiap Hari Pikirkan Cara Sukses pada Pemilu 2024

Saat dihubungi, Giring mengaku menyadari bahwa isu tersebut telah membuat keberatan beberapa pihak, di antaranya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Namun, di sisi lain, dia juga memahami bahwa pemerintah tengah membenahi sistem perpajakan di Indonesia.

"Agar tidak simpang siur, seperti juga PPN sembako, saya meminta pemerintah dalam hal ini Ibu Menteri Keuangan untuk membuka dan menjelaskan kepada publik tentang rencana perbaikan sistem perpajakan kita," kata Giring saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Pilpres 2024, Giring Ganesha: Perjuangan Mulai dari Sekarang kalau Mau Menang

Sebab, menurut dia, informasi yang sepotong-sepotong justru dapat merugikan pemerintah sendiri.

"Seolah pemeritnah menambah susah kehidupan rakyat miskin dan lembaga-lembaga sosial-keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah," ucap Giring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com