JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono membuka latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 melalui video conference di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Senin (14/6/2021).
Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI AL yang menguji kemampuan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dengan melibatkan Kapal perang Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, marinir, hingga pangkalan.
Pembukaan diikuti unsur Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasbagratmin), dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai).
Baca juga: Tinjau Latihan Armada Jaya, Jokowi Dipertunjukkan Penembakan Roket Kapal Selam
Mereka nantinya akan menggelar operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi, operasi pertahanan pantai dengan didukung operasi dukungan teritorial, operasi dukungan informasi, operasi dukungan kesehatan dan operasi dukungan pasukan khusus.
Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid meminta jajarannya yang tergabung dalam Kogasgabfib dan Kogasgabhantai untuk melaksanakan latihan secara serius sesuai dengan perintah KSAL.
Di mana salah satu sasarannya yakni terciptanya interopabilitas dan kemampuan satuan tugas operasi laut gabungan.
"Keterbatasan sarana prasarana serta alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Laut saat ini bukan merupakan penghalang bagi profesionalisme prajurit matra laut, namun justru menjadi motivasi dalam mengasah kemampuan berfikir dan bertindak secara taktis dan strategis," ujar Rasyid dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Senin (14/6/2021).
Baca juga: TNI AL Akan Uji Coba Senjata Baru di Armada Jaya 2016
Rasyid mengatakan pola pembinaan yang dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun terakhir dapat diukur dari hasil pelaksanaan latihan Armada Jaya ini.
"Karena itu seluruh unsur Kogasgabfib dan Kogasgabhantai diperintahkan untuk tidak memandang latihan ini sebagai rutinitas tahunan, namun ikut berperan aktif guna menyempurnakan doktrin peperangan laut yang ada saat ini," tegas Rasyid.
Adapun rangkaian latihan Armada Jaya dilaksanakan hampir satu bulan dengan tujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.