JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar prajurit TNI melakukan pendekatan kultural dalam menerapkan "testing", "tracing", dan "treatment" (3T) kepada masyarakat untuk menekan penularan Covid-19.
"Laksanakan pendekatan kultural dalam pelaksanaan 3T kepada masyarakat," kata Panglima TNI dalam kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (11/6/2021).
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini meminta agar prajurit TNI mengoptimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro dan melaksanakan 3T.
Baca juga: Panglima TNI: Jadikan Disiplin Protokol Kesehatan Sebuah Kebutuhan
"Hal ini untuk mendapatkan data yang akurat serta kita dapat melakukan tindakan cepat apabila terjadi dinamika," kata Hadi.
Hadi yang didampingi oleh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menekankan agar petugas melaksanakan pemantauan dan melaporkan kasus aktif.
Selain itu Panglima TNU juga meminta para prajurit melakukan pemantauan angka kematian, pemantauan angka kesembuhan, BOR (bed occupancy rate) ICU, dan BOR isolasi.
Sementara itu Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto yang turut mendampingi Hadi mengatakan bahwa saat ini Kodam V/Brawijaya bersinergi dengan Polda Jatim dan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit.
Disamping itu, katanya, Kodam V/Brawijaya akan terus menjalankan penegakan disiplin protokol kesehatan melalui PPKM Skala Mikro kepada masyarakat.
Baca juga: Pantau Klaster Sidodowo, Kapolri dan Panglima TNI Titip Pesan
"Kami juga menambah tenaga kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan serta meningkatkan untuk kemampuan tes PCR," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.