JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Rokhmin Dahuri membeberkan alasan pemberian gelar anugerah Profesor Kehormatan untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri oleh Universitas Pertahanan (Unhan).
Menurutnya, ada tiga alasan yang telah disepakati oleh para guru besar untuk memutuskan penganugerahan gelar tersebut kepada Megawati.
Pertama, Megawati dianggap memiliki dan menguasai tacit knowledge tentang Ilmu Pertahanan, khususnya bidang kepemimpinan strategis.
"Para guru besar itu menilai kualitas itu sudah diaplikasikan dalam berbagai peran publik yakni saat Megawati menjabat tiga periode anggota DPR tahun 1984-1999. Lalu saat menjabat wakil presiden 1999-2001, dan saat menjadi presiden dari 2001 hingga 2004," kata Rokhmin dalam keterangannya, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Profesor dari Jepang Rekomendasikan Megawati Diberi Gelar Guru Besar Kepemimpinan Strategis
Tak sampai di situ, kualitas itu juga dinilai ketika Megawati menjadi Ketua Umum PDI-P sejak 1999 hingga saat ini.
Menurut Rokhmin yang juga Ketua DPP PDI-P itu, tacit knowledge tersebut dapat berguna bagi peradaban manusia jika diajarkan ataupun dibukukan.
"Tacit knowledge ini bila diajarkan dan dibukukan bisa menjadi explicit or empirical knowledge yang sangat berguna bagi peradaban manusia. Begitu pemikiran para guru besar,” ucapnya.
Alasan kedua, lanjut dia, Megawati dinilai telah memenuhi semua persyaratan akademis maupun administratif untuk diangkat sebagai Profesor Kehormatan di Unhan.
Baca juga: Perjalanan Megawati, Tak Bisa Kuliah Saat Orde Baru hingga Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan
Ia mengatakan, tim penilai sudah mengecek semua hal dan dinyatakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 40 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan/Guru Besar Tidak Tetap pada Perguruan Tinggi.
"Sejalan juga dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 88 Tahun 2003 tentang Pengangkatan Dosen Tidak Tetap Dalam Jabatan Akademik Pada Perguruan Tinggi Negeri," tambahnya.
Alasan berikutnya adalah penganugerahan Profesor Kehormatan itu diharapkan menjadi contoh teladan alias a role model.
Para guru besar, kata dia, menilai kiprah Megawati dapat menjadi motivasi bagi generasi muda penerus bangsa untuk senantiasa berprestasi.
"Sehingga generasi muda menyumbangkan kemampuan terbaiknya bagi kemajuan, kesejahteraan dan kedaulatan bangsa. Tak ada yang salah dengan niatan itu bukan?," tanya Rokhmin.
Endorsement dari guru besar
Dari situlah, lanjut dia, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan dirinya menemui Megawati untuk menyampaikan aspirasi para guru besar.