Hal itupun kemudian direspons oleh Megawati dengan sebuah apresiasi sekaligus penugasan.
Menurut Rokhmin, Megawati meminta kepada Hasto dan dirinya untuk mengecek dan mengevaluasi secara serius dengan Rektor dan Senat Guru Besar Unhan tentang apakah penganugerahan tersebut telah dipertimbangkan secara matang.
"Jangan sampai ada hal yang tidak sesuai dengan substansi pemahaman terhadap tacit knowledge, dan juga memenuhi seluruh mekanisme dan ketentuan yang ada. Demikian Ibu Megawati menugaskan Pak Hasto dan saya,” papar Rokhmin.
Baca juga: Puan Sebut Megawati Punya Visi yang Tak Terbayangkan
Untuk meyakinkan kesungguhan agar memenuhi ketentuan akademis, Rokhmin dan Hasto kemudian memaparkan kepemimpinan Megawati di hadapan Rektor Unhan.
Rokhmin mengungkapkan, setelah itu, politisi PDI-P yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah ikut terlibat.
Rokhmin bersama Hasto dan Basarah kemudian mengajak Rektor Unhan dan tim senat Guru Besar berbicara secara intens terkait penganugerahan tersebut.
"Tujuannya demi memastikan terpenuhinya semua persyaratan penganugerahan Profesor Kehormatan kepada Megawati. Dan di tengah perjalanan proses tersebut, sejumlah profesor dari dalam dan luar negeri memberikan endorsement untuk Ibu Megawati," tutur Rokhmin.
Sebelumnya diberitakan bahwa Unhan akan memberikan gelar profesor kehormatan dengan status guru besar tidak tetap kepada Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri melalui sidang senat terbuka, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Alasan Unhan Beri Gelar Profesor Kehormatan untuk Megawati
"Pada hari Jumat akan dilakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan RI dalam rangka pengukuhan gelar profesor kehormatan (guru besar tidak tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).
Octavian menyebut, sidang senat akademik telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan atas seluruh karya ilmiah Megawati.
Hal itu sebagai syarat pengukuhan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.