Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kepastian dari Saudi, Asrama Haji Tetap Terapkan Protokol Kesehatan untuk Calon Jemaah

Kompas.com - 03/06/2021, 13:41 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur terus mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Salah satu yang dipersiapkan adalah penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di setiap sudut asrama.

"Kami telah menyiapkan 10 gedung penginapan. Dan satu di antaranya kami siapkan khusus digunakan bagi calon jemaah haji yang terindikasi Covid-19," kata Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Dasrul El Hakim melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).

"Posisinya ada di Gedung A, yang berada pada bagian paling belakangan komplek Asrama Haji Jakarta," lanjut dia.

Baca juga: Soal Ibadah Haji 2021, KJRI Jeddah: Belum Ada Informasi dari Pemerintah Arab Saudi

Dasrul mengatakan untuk memastikan kondisi gedung aman bagi jemaah pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan secara reguler.

Kapasitas kamar juga disesuaikan dengan ketetapan protokol kesehatan yakni 50 persen, sehingga setiap kamar nantinya akan isi dua orang.

Ia menuturkan, asrama haji juga sudah dilengkapi fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, serta alat ukur suhu tubuh otomatis di depan gedung.

Imbauan untuk menjaga protokol kesehatan juga ada di sekitar gedung seperti di Masjid Al-Mabrur Komplek Asrama Haji Pondok Gede.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi mengatakan pihaknya terus menyiapkan pelaksanaan ibadah haji meski sampai saat ini belum ada kepastian soal terbuka atau tidaknya ibadah haji untuk warga dari luar Arab Saudi.

Baca juga: Ini Alur dan Aturan Wajib Jemaah jika Ada Pemberangkatan Haji 2021...

"Saya pastikan, 13 embarkasi di seluruh Indonesia siap menerima jemaah haji. Karena protapnya semuanya sama, bila mereka tidak melakukan persiapan, akan ada sanksi," kata Khoirizi saat meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Terkait pemberian keputusan soal pelaksanaan ibadah haji dari pemerintah Indonesia, Khoirizi mengaku siap untuk melakukan mengikuti semua keputusan yang ditetapkan.

Adapun keputusan soal pemberangkatan jemaah haji Indonesia baru akan ditetapkan pada Kamis siang ini.

"Bahwa kami, Kemenag, khususnya Ditjen PHU, siap melakukan apapun keputusan yang akan ditetapkan oleh pemerintah hari ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com