Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jika Prabowo-Puan Jadi Paslon, Lawannya Kemungkinan Anies Baswedan

Kompas.com - 29/05/2021, 14:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan berhadapan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024 bila koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden terwujud.

"Kalau ini tercipta dan Prabowo-Puan misalnya jadi paslon, maka kemudian tentunya partai politik seperti Golkar, Nasdem, PKS, akan mencari calon yang lain. Calon yang lain itu dari mana, saya kira kemungkinan besar adalah Anies Baswedan," kata Qoadri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Qodari menyebut, Anies berpeluang besar menjadi penantang Prabowo karena selalu berada di papan atas dari berbagai hasil survei elektabilitas calon presiden bersama Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Saling Membuka Peluang, Akankah PDI-P dan Gerindra Usung Prabowo pada Pilpres 2024?

Selain itu, menurut dia, Anies memiliki basis massa yang telah terdefinisi dengan jelas yakni kelompok Islam.

"Nanti akan dipakai sentimen keagamaan, sentimen Islam, karena Anies naik jadi gubernur di Jakarta ini dengan menunggang sentimen Islam tersebut," ujar dia.

Qodari pun memprediksi, bila Anies maju sebagai calon presiden, calon wakil presiden yang akan digandeng bukan dari kalangan ketua umum partai.

"Kemungkinan besar wakilnya Anies itu bukan dari ketua umum partai karena ketua umum partai akan saling berebut satu dengan yang lain dan akhirnya wakilnya adalah bukan orang partai," kata Qodari.

Di samping itu, Qodari memprediksi PDI-P dan Gerindra akan menggaet partai-partai bernuansa Islam ke dalam koalisi pengusung Prabowo.

"Yang pasti PKB, kemudian bisa PPP, tetapi kalau dianggap PPP itu juga partai Islam tradisionalis dan lebih memilih partai Islam modernism mungkin PAN yang akan ditarik bergabung dengan koalisi PDI-P, Gerindra, dan PKB," kata dia.

Baca juga: PDI-P Akui Sulit Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat

Diberitakan sebelumnya, PDI-P dan Gerindra sama-sama membuka peluang untuk berkoalisi dan mengusung Prabowo pada Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, peluang itu terbuka karena hubungan baik antara kedua partai.

"Hubungan kita yang baik dengan PDI-P, saudara-saudara semua tahu. Sejak beliau belum ditetapkan Menhan sampai sekarang, baik, tidak ada masalah,” kata Muzani, Kamis (27/5/2021), dikutip dari kompas.tv.

“Itu jadi kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDI Perjuangan,” kata dia.

Baca juga: Bakal Bangun Koalisi, PDI-P Ingin Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Calon

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pun memberi lampu hijau atas kemungkinan koalisi PDI-P dan Gerindra.

"Kami membuka diri, pernyataan dari Mas Muzani mungkin karena melihat bagaimana kedekatan hubungan antara Pak Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto dalam sebuah diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com