Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: BUMN Telah Beri Kesempatan Putra-putri Papua dan Penyandang Disabilitas Berkontribusi

Kompas.com - 25/05/2021, 17:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya telah memberikan kesempatan bagi putra-putri Papua dan para penyandang disabilitas untuk turut berkontribusi di BUMN.

Sebab, kata dia, BUMN sebagai lokomotif ekonomi Indonesia tidak hanya berkomitmen dan konsisten menggerakkan ekonomi nasional, tetapi juga memberi perhatian terhadap masalah ekonomi dan sosial masyarakat yang semakin dalam akibat pandemi Covid-19.

"Salah satunya adalah pemerataan kesejahteraan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas dan putra/putri Papua," kata Erick di acara Inaugurasi Putra/Putri Terbaik Papua dan Penyandang Disabilitas untuk Berkarya di BUMN, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Wapres Ajak Dunia Usaha Turut Keluarkan Kebijakan Afirmasi bagi Putra-putri Papua dan Penyandang Disabilitas

Selain melakukan program pengembangan sektor strategis di Papua bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), kata dia, BUMN juga melakukan keberpihakan terhadap talenta-talenta daerah.

Tidak hanya talenta perempuan dan milenial, tetapi juga keberpihakan terhadap talenta-talenta di Papua dan penyandang disabilitas.

Menurut Erick, hasil keberpihakan itu pun sudah terlihat dengan terpilihnya putra-putri Papua yang menjadi direksi BUMN.

Contohnya antara lain Venusia Papasi yang menjadi Direktur Consumer Service PT Telkom dan Claus Wamafma yang menjadi Direktur PT Freeport Indonesia.

"Sosok-sosok ini jadi wajah potensi besar talenta Papua, juga membuktikan kepada seluruh kalangan bahwa talenta Papua juga mampu jadi pemimpin di perusahaan BUMN," kata dia.

Baca juga: BUMN Farmasi Tegaskan Test Antigen Bekas Tak Akan Terulang, Ini Antisipasinya

Sementara bagi penyandang disabilitas, ujar Erick, pihaknya memiliki program khusus yang harapannya ke depan bisa ada pimpinan BUMN dari kalangan disabilitas.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa BUMN berkomitmen tak hanya untuk memenuhi target, tetapi juga melanjutkan proses rekrutmen putra-putri Papua dan penyandang disabilitas itu dengan sejumlah pelatihan.

"Agar mereka yang sudah bergabung (dengan BUMN) punya kemampuan dan daya juang, saling bekerja sama dengan core values yang ada," kata Erick Thohir.

"Termasuk kebijakan bekerja, fasilitas, dan akses teknologi yang berpihak pada penyandang disabilitas baik di kantor maupun kondisi work from home (WFH) yang tidak hanya pada masa pandemi, tapi pasca-pandemi," ucap dia.

Baca juga: Wapres Ajak Dunia Usaha Turut Keluarkan Kebijakan Afirmasi bagi Putra-putri Papua dan Penyandang Disabilitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com