JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai tindakan tegas kepada manajemen Kimia Farma Diagnostika setelah terungkapnya kasus rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Menurut dia, Bio Farma sebagai induk holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor farmasi menegaskan, kasus rapid test antigen bekas tersebut tidak akan terulang kembali.
"Kita sudah mengambil tindakan tegas dan juga yang dirasa perlu guna memastikan bahwa kasus-kasus ini tidak akan terulang lagi di masa depannya," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Kasus Antigen Bekas yang Berujung Pemecatan Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika
Honesti menyampaikan, tindakan tegas yang dilakukan Bio Farma salah satunya mengganti semua manajemen Kimia Farma Diagnostika.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo mengatakan, pihaknya juga menyiapkan lima hal agar kasus rapid test antigen bekas tak terulang.
Pertama, restrukturisasi organisasi yang bertujuan menguatkan sistem pengawasan mutu. Hal ini juga menitikberatkan pada penguatan akhlak karyawan.
"Kami melakukan reinforcement akhlak yaitu dengan dilakukan sosialisasi dan aktivasi core value akhlak ke karyawan dan tenaga outsorcing dan penandatanganan komitmen akhlak untuk seluruh karyawan, dan melakukan webinar akhlak," ucap dia.
Berikutnya, PT Kimia Farma juga melakukan penguatan sistem layanan digital.
Dalam hal ini, Kimia Farma akan melakukan sistem registrasi pelanggan yang hasil tesnya akan diberikan dalam bentuk QR Code.
"Meningkatkan transaksi digital bekerja sama dengan pihak bank dengan melakukan proses pembayaran melalui cashless baik itu mesin EDC, maupun QRIS. Kemudian pemasangan barcode produk Kimia Farma," tutur dia.
Baca juga: Eks Manager Kimia Farma Diagnostika, Tersangka Kasus Antigen Bekas Juga Kena Pasal Pencucian Uang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.