Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berikan Motor Roda Tiga untuk Gading, Mensos Risma: Dia Inspirasi Banyak Orang

Kompas.com - 16/05/2021, 18:27 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial Tri Rismahini mengatakan, penyandang disabilitas fisik Gading Ogi Saputra (17) yang sempat viral di media sosial menginspirasi banyak pihak, bukan hanya sesama penyandang disabilitas, untuk hidup mandiri.

Oleh sebab itu, Kementerian Sosial (Kemensos) yang memiliki peran memberdayakan penyandang disabilitas agar tetap produktif, mandiri, serta tidak bergantung pada orang lain pun mengapresiasi semangat Gading.

Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa modal usaha dan sepeda motor roda tiga elektrik. Motor seharga Rp 19,5 juta tersebut dapat digunakan sebagai kendaraan usaha oleh Gading.

Usai berbincang dan menyerahkan motor roda tiga tersebut, Risma mengatakan bahwa pihaknya juga akan membantu Gading membuka usaha berjualan lontong dari segi permodalan.

“Tadi sudah diserahkan bantuan motor roda tiga, alat, dan permodalan,” ujar Risma  menyerahkan sepeda motor roda tiga kepada Gading di Pekalongan, menurut rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/5/2021).

Sebagai informasi,  tahun ini, ada 490 motor roda tiga yang diberikan kepada penyandang disabilitas oleh Kemensos.

Baca juga: Tahun 2021, Kemensos Targetkan Berdayakan 2.500 KK Warga Komunitas Adat Terpencil

“Banyak alat bantu bagi penyandang disabilitas karena dirasiblitas juga banyak ragamnya rungu dan netra, seperti tongkat dengan multisensor,” tambah Risma.

Program ini merupakan upaya Kemensos untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Kemensos tidak hanya hadir bagi masyarakat di lokasi bencana alam dan sosial, tetapi juga bagi penyandang disabilitas.

Risma tidak sendirian saat menyerahkan motor roda tiga tersebut. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Kepala Kejaksaan Negeri Pekalongan Abun Hasbullah Syambas, Sekretaris Daerah Bambang Irianto, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, serta Staf Khusus Menteri (SKM) turut hadir mendampingi.

Tak lupa sedekah dan selalu semringah

Gading sendiri sudah dua tahun menjalani usaha berjualan makanan dan minuman ringan kemasan dengan berkeliling menggunakan sepeda roda tiga sederhana rakitannya.

Dia berjualan mulai pukul 16.00-23.00 WIB di sekitar Alun-alun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Gading menyandang disabilitas fisik sejak lahir dan mengalami perlambatan perkembangan fisik yang mengakibatkan kedua kakinya tidak berfungsi wajar. Akibatnya, dia berjalan merangkak dibantu dengan kedua tangannya.

Baca juga: Mensos Risma Minta UPT Adopsi Teknologi Terbaru untuk Dukung Kemandirian Penerima Manfaat

Kini, Gading memiliki lapak sendiri di rumahnya yang dinamakan Lapak Gading Berkah yang dikelola ayah dan ibunya. Lapak tersebut dibuat karena kedua orangtua Gading tidak ingin putranya terus berjualan keliling.

Usaha kerasnya membuahkan hasil menyentuh Rp 500.000 per hari. Gading menghitung dan mencatat sendiri pendapatannya di gawai pintarnya. Gading juga selalu mencatat jika ada barang jualan yang habis dan perlu segera dibeli.

Meski memiliki keterbatasan, Gading dikenal suka membantu dan rajin bersedekah. Ia tak pernah lupa ibadah serta selalu bergembira dalam kondisi apa pun.

Cita-citanya memiliki motor roda tiga elektrik telah terwujud saat ini. Bahkan, motor tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial.

Baca juga: Peduli Penyandang Disabilitas, Mensos Risma Salurkan Bantuan Orthosis dan Sembako

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com