Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Terburuk

Kompas.com - 04/05/2021, 11:30 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mengimbau pemerintah untuk mulai mempersiapkan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sebab, Charles menilai, masuknya varian baru virus corona dari India, Inggris, serta Afrika Selatan harus menjadi perhatian bagi semua pihak.

"Pemerintah harus mempersiapkan kemungkinan terjadinya skenario terburuk terkait dengan badai penularan Covid-19," kata Charles kepada Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Menkes Sebut Mutasi Virus Corona Asal India, Inggris, dan Afrika Selatan Sudah Masuk Indonesia, Total 16 Kasus

Politikus PDI-P itu mengimbau pemerintah agar belajar dari situasi lonjakan kasus Covid-19 di India.

Pasalnya, Charles beranggapan bahwa kasus kematian pasien Covid-19 di India bukan hanya diakibatkan karena penyakit komorbid, namun kurangnya sarana fasilitas kesehatan membuat penanganan pasien Covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah sejak saat ini harus mulai memastikan ketersedian sarana dan fasilitas kesehatan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Artinya, saat ini pemerintah sudah harus memastikan ketersediaan oksigen, tempat tidur dan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus penularan," ucapnya.

Baca juga: Varian Virus Corona B.1.17, B.1.617, dan B.1.351 Telah Masuk ke Indonesia

Selain itu, Charles tetap mengajak semua elemen masayarkat untuk taat menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, merupakan cara paling efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Dibandingkan vaksin sekalipun, menurut CDC AS, penggunaan masker secara disiplin lebih efektif dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19," ujar Charles.

Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan masuknya tiga varian baru virus corona dari luar negeri, yakni dari Inggris, India, dan Afrika Selatan.

Baca juga: Menkes Ungkap Mutasi Covid-19 dari Afrika Selatan Ditemukan di Bali

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com