Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Kasus Covid-19 di Sejumlah Daerah Cenderung Meningkat

Kompas.com - 26/04/2021, 15:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Tanah Air mengalami peningkatan.

Meski begitu, tak disebutkan secara detail daerah mana saja yang mengalami kenaikan kasus virus corona.

Hal ini diungkap oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas bersama Presiden dan sejumlah menteri, Senin (26/4/2021).

"Catatan untuk beberapa daerah yang tadi disampaikan Bapak Presiden, ada kecenderungan kasusnya meningkat," kata Doni melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Dengan adanya peningkatan ini, Doni meminta para kepala daerah bersama TNI dan Polri melakukan evaluasi.

Baca juga: Klaster Perkantoran di Jakarta Meningkat karena Euforia Vaksinasi Covid-19

Termasuk, menghadirkan aparat Satgas dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP di semua titik yang rawan menimbulkan kerumunan. Para aparat juga diminta mengingatkan warga agar patuh pada protokol kesehatan.

"Bapak Panglima TNI dan Kapolri akan mendukung penuh program di daerah. Oleh karenanya diharapkan juga para Pangdam, para Kapolda, sampai dengan tingkat Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa bisa mengajak masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan," ujar Doni.

Kendati demikian, Doni mengatakan, situasi Covid-19 saat ini cenderung lebih tenang dibandingkan dengan periode Desember, Januari, dan Februari lalu.

Kasus aktif Covid-19 secara nasional berada pada angka 6,12 persen, lebih tinggi dari rata-rata global. Hal yang sama juga terjadi pada angka kesembuhan pasien yang berada pada persentase 91,16 persen.

"Walaupun kita akui untuk angka kematian di negara kita masih berada di atas angka kematian global," kata Doni.

Baca juga: Doni Monardo: Covid-19 di India Melonjak karena Warga Abai Protokol Kesehatan saat Ritual Keagamaan

Doni meminta masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona agar kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan.

"Mari kita jaga momentum keberhasilan yang telah kita raih dan ini bukan pekerjaan satu-dua institusi, tetapi ini adalah pekerjaan besar bangsa kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com