Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DD Tekno Jamin Biaya Kematian dan Pemulasaraan Mitra Dompet Dhuafa

Kompas.com - 23/04/2021, 17:13 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – CEO PT Duta Danadyaksa Teknologi (DD Tekno) Iskandar Syamsi mengatakan, pihaknya menjamin biaya pemulasaraan dan kematian Disaster Management Center (DMC) dan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa.

Hal itu diwujudkan melalui Kartu Proteksi Relawan yang diberikan DD Tekno untuk menjamin DMC dan LPI atau mitra Dompet Dhuafa dengan berbagai jaminan biaya kematian.

Dia mengatakan itu dalam acara serah terima Kartu Proteksi Relawan oleh DD Tekno kepada pihak DMC dan LPI, Rabu (21/4/2021).

“Kematian itu pasti, kematian adalah salah satu dari proses kehidupan manusia. Proteksi adalah bentuk persiapan terhadap proses kehidupan kita salah satunya yaitu kematian,” ujarnya di sela-sela sambutan.

Baca juga: K3I Apresiasi Bantuan Ambulans Dompet Dhuafa Bagi Masyarakat

Iskandar mengatakan, Kartu Proteksi Relawan merupakan bentuk kepedulian saling menolong yang dilakukan DD Tekno kepada para mitra Dompet Dhuafa.

Hingga kini, penerima manfaat dari kartu ini berjumlah 77 penerima manfaat untuk relawan DMC dan 347 penerima manfaat untuk LPI.

Selanjutnya program kartu proteksi ini akan terus diperluas melalui mitra-mitra Dompet Dhuafa agar meningkatkan jumlah penerimaan manfaat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Dakwah Budaya dan Pengembangan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji menegaskan, Kartu Proteksi Relawan merupakan salah satu bentuk pemanfaatan dana publik yang dikelola Dompet Dhuafa.

“Dengan memberikan kartu proteksi, ini diharapkan menjadi trust public bahwa dana yang diterima DD Tekno dikelola dan diberikan kepada penerima manfaat,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Sebagai Bentuk Apresiasi, Dompet Dhuafa Bekali Para Relawan dengan Skill Vertical Rescue

Sonhaji mengatakan, DD Tekno terus berkomitmen untuk semakin banyak memberikan manfaat dan maslahat melalui program-program yang dilakukan melalui jaring-jaring kemitraan Dompet Dhuafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com