Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta 2 Menteri Lobi Saudi dan China soal Jemaah Umrah dan Vaksin Sinovac Tersertifikasi WHO

Kompas.com - 22/04/2021, 17:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Agama (Menag) untuk melobi Pemerintah Arab Saudi dan China terkait jemaah umrah dari Indonesia yang sudah divaksin Sinovac.

Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang telah mengizinkan kembali ibadah umrah untuk 50.000 orang per hari dari seluruh dunia saat Ramadan.

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, izin tersebut telah dibuka tetapi dengan syarat bahwa jemaah yang bisa masuk adalah yang sudah divaksin yang telah disertifikasi WHO.

Baca juga: Umrah Mesti Divaksin dengan yang Bersertifikat WHO, Pemerintah Lobi Arab Saudi

"Ini masalahnya, ternyata vaksin Covid-19 yang boleh masuk ke Saudi adalah vaksin yang sudah mendapatkan sertfikasi WHO dan ternyata masyarakat Indonesia sudah banyak yang divaksin tapi vaksinnya adalah Sinovac yang baru dalam proses daftar di WHO. Ini masalah," kata Masduki kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).

"Oleh karena itu Wapres meminta Menkes melobi pemerintah China untuk melaksanakan (sertifkasi Sinovac ke WHO) secepat mungkin," ujar dia.

Sementara kepada pemerintah Arab Saudi, kata dia, Menag telah diminta untuk intensif melobi mereka agar masyarakat Indonesia yang sudah divaksin Sinovac diperbolehkan datang beribadah umrah.

Ia mengatakan, kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut merupakan hal yang baik meski belum diketahui berapa jatah untuk jemaah Indonesia yang bisa datang.

Baca juga: Arab Saudi Buka Izin Umrah Terbatas Saat Pandemi, Ini Penjelasan KJRI Jeddah

Namun, persoalan vaksin menjadi kendala sehingga Wapres Ma'ruf meminta agar ada lobi yang dilakukan kepada pemerintah Arab Saudi, termasuk pemerintah China untuk memproses vaksin Sinovac produksinya tersertifikasi WHO.

"Itu yang diminta Wapres untuk lobi ke Pemerintah Arab Saudi. Begitu juga lobi ke pemerintah China agar WHO secepatnya memberikan sertifikasi kepada vaksin Sinovac," kata dia.

"Dengan demikian tidak ada hambatan lagi bagi jemaah umrah Indonesia yang mau beribadah di bulan Ramadhan," ucap Masduki.

Baca juga: Polemik Sinovac dan Syarat Umrah serta Haji yang Wajibkan Penggunaan Vaksin Bersertifikat WHO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com