JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono menegaskan, reshuffle kabinet sepenuhnya hak Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga ia meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi presiden.
“Reshuffle itu kan hak sepenuhnya presiden ya, jadi ya presiden dan tim khususnya beliau pasti ada penilaian siapa yang wajib dipertahankan dan siapa yang perlu diganti untuk menjaga kinerja kabinet. Ya kita cukup menunggu aja lah,” kata Dave kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Dave juga yakin menteri dari partainya selama ini sudah bekerja optimal dalam menjalankan tugas sebagai menteri.
Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, PAN: Sejak Awal Kami Dukung Kebijakan Pemerintah
Menurut Dave, dalam isu reshuffle kabinet yang tengah bergulir saat ini, Presiden Jokowi akan menunjuk menteri untuk memimpin Kementerian Investasi.
Namun, Dave meminta semua pihak untuk menunggu pengumuman Presiden Jokowi terkait siapa menteri yang bakal tergeser.
“Ya itu sudah pasti ada, itu sudah pasti, selebihnya siapa yang akan digeser itu tunggu presiden aja lah,” ucapnya.
Wacana reshuffle kabinet mulai kembali muncul setelah ada rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta dibentuknya Kementerian Investasi.
Baca juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Nasdem: Yang Tahu Hanya Pak Jokowi
Hal itu diketahui setelah DPR menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) yang membahas surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pertimbangan pengubahan kementerian.
Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut perombakan kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Pokoknya pekan ini. Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang, pekan-pekan ini," kata Ngabalin saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.