Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Sumber Daya untuk Atasi Penyakit TB Terkuras ke Covid-19

Kompas.com - 24/03/2021, 11:24 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, sumber daya untuk mengatasi penyakit tuberkulosis (TB) di Tanah Air berkurang akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikarenakan sumber daya kesehatan yang ada terkuras untuk menangani pandemi yang sudah berlangsung selama setahun itu.

"Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap upaya dan layanan TB yang dapat mengakibatkan kemunduran dalam penanganannya," ujar Ma'ruf di acara peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia secara virtual, Rabu (24/3/2021).

"Sumber daya saat ini terkuras untuk mengatasi pandemi sehingga kapasitas dalam mengatasi TB jauh berkurang," kata dia.

Baca juga: Puji Vaksinasi Covid-19 di Lampung, Wapres Harap Ada Percepatan

Ma'ruf mengatakan, salah satu faktor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19 adalah sistem pengumpulan dan pelaporan data kasus TB.

Menurut laporan WHO tahun 2020, data pelaporan kasus TB di lebih dari 200 negara menunjukkan penurunan yang signifikan.

Bahkan di India, Indonesia dan Filipina dilaporkan mengalami penurunan 25 persen sampai 30 persen antara Januari dan Juni 2020 dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Menurut WHO, menurunnya pelaporan data kasus tersebut dapat menyebabkan peningkatan dramatis dalam kematian tambahan akibat TB.

"Peringatan hari TB sedunia tahun ini di tengah-tengah pandemi Covid-19 semakin menyadarkan kita bahwa upaya untuk menyelesaikan persoalan TB bukan merupakan hal yang mudah," kata Ma'ruf.

Baca juga: UPDATE: Tambah 13, Total 3.957 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Oleh karena itu ia pun berharap penanggulangan TB tidak surut meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com