Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Setelah Turun Selama 4 Pekan, Kasus Covid-19 Kembali Naik 2,3 Persen

Kompas.com - 23/03/2021, 17:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2,3 persen pada pekan ini.

Kenaikan itu tercatat setelah selama empat pekan berturut-turut kasus Covid-19 mingguan selalu mengalami penurunan.

"Secara nasional penambahan kasus positif mingguan di pekan ini. Untuk pertama kalinya mengalami kenaikan setelah empat pekan berturut-turut mengalami penurunan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual pada Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Pemerintah Diminta Siapkan Strategi untuk Edukasi Masyarakat soal Vaksinasi Covid-19

"Kenaikan sebesar 2,3 persen ini meskipun angkanya kecil, tetapi tetaplah merupakan kenaikan kasus baru. Semestinya kita jaga untuk selalu turun," tegasnya.

Pada pekan ini juga tercatat tiga provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak, yakni DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah.

Selain itu, ada dua provinsi lain yakni NTT dan Kalimantan Tengah yang juga mencatat kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi.

Baca juga: Masuk Nusakambangan Wajib Tunjukkan Surat Bebas Covid-19

"Kemudian, penambahan angka kematian akibat Covid-19 di pekan ini juga mengalami peningkatan dibanding pekan lalu. Yang mana menandakan sudah dua pekan berturut-turut kasus kematian alami kenaikan," ungkap Wiku.

"Pekan ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 5,45 persen. Ini dikontribusikan dari 5 provinsi dengan kasus kematian baru yakni Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Selatan dan Jambi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan sebesar 0,7 persen.

Dia menyebut, semestinya angka kesembuhan harus terus naik setiap pekan.

Baca juga: Jusuf Kalla: April, Masjid Akan Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19

Meski demikan, Wiku mengapresiasi adanya lima provinsi dengan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi, yakni Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Riau dan Jambi.

"Keseluruhan dari kondisi di atas menunjukkan perkembangan yang kurang diharapkan. Sehingga dimohon kepada semua provinsi memperhatikan penambahan kasus positif dan kematian," tutur Wiku.

"Agar jangan lengah, terlebih untuk Banten, DKI Jakarta dan Jawa Tengah yang sudah berada di pekan ketujuh PPKM mikro," tambahnya.

Diberitakan, penularan virus corona masih terus terjadi di Indonesia.

Baca juga: Sebaran 5.297 Kasus Baru Covid-19 di 32 Provinsi, Jabar Tertinggi

Hal tersebut terlihat dari penambahan kasus harian Covid-19, angka kematian, angka kesembuhan, dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa (23/3/2021) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 5.297 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.471.225 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com