Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB Ajak ASN hingga TNI-Polri Lawan Hoaks

Kompas.com - 21/03/2021, 14:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengajak aparatur sipil negara (ASN) hingga jajaran TNI-Polri untuk melawan informasi hoaks.

"Saya selaku Menpan RB mengajak kepada seluruh teman-teman ASN, termasuk jajaran TNI dan Polri, khususnya jajaran staf dan pimpinan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk melawan hoaks," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Tjahjo Bantah Isu Perubahan Masa Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode

Tjahjo menyebut, saat ini hasutan yang berisi ujaran kebencian begitu gampang disebarkan dengan berbagai modusnya, terutama lewat dunia maya.

Menurut dia, hal itu harus diwaspadai karena hasutan yang berisikan kebencian sangat berbahaya.

Sebab, hasutan tersebut bisa mengancam kesatuan dan persatuan masyarakat, memicu konflik antar kelompok masyarakat, bahkan mengancam keberagaman dan keutuhan NKRI itu sendiri.

"Karenanya seluruh ASN harus waspada terhadap hasutan-hasutan yang berisi ujaran kebencian," kata dia.

Baca juga: Isu Masa Jabatan Presiden, Tjahjo: Pak Jokowi Tak Akan Terjebak Manuver Politik Murahan

Tjahjo mengatakan, kebebasan berpendapat yang disampaikan warga pada dasarnya dijamin konstitusi.

Namun, kebebasan itu tidak lantas kemudian disalahgunakan dengan bebas mencaci maki, saling menghujat, saling menghina, atau saling mencemarkan nama baik di ranah publik.

Terlebih, menghasut orang lain untuk saling membenci terhadap kelompok masyarakat lainnnya.

"Maka, negara tidak boleh membiarkan warganya bebas saling mencaci maki , saling menghujat, saling menghina atau saling mencemarkan nama baik di ranah publik. Itu spirit dari Pasal 27 Ayat 3 UU ITE," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com