JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menepis anggapan bahwa pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berkaitan dengan Pemilu 2024 mendatang.
Meutya mengatakan, pertemuan antara Airlangga dengan Paloh dan berbagai pihak lainnya merupakan bentuk silaturahmi politik.
"Pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto dengan berbagai pihak termasuk Bapak Surya Paloh adalah silaturahmi politik," kata Meutya dalam konferensi pers, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Golkar Gelar Rapimnas Besok hingga Sabtu, Airlangga Akan Sampaikan Pernyataan Politik
Meutya mengatakan, Golkar memandang silaturahmi politik itu perlu dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19 untuk saling memberi masukan untuk kebaikan bangsa.
"Kita semua harus berangkulan, bekerja sama, saling meberi masukan mengenai apa yang terbaik bagi bangsa adalah hal yang wajar, dan tidak terkait 2024," ujar Meutya.
Meutya juga menepis isu yang menyebut Partai Golkar akan menggelar konvensi calon presiden bersama Partai Nasdem.
Meutya menegaskan, hingga saat ini Partai Golkar tidak mengagendakan konvensi.
Baca juga: Rencana Nasdem Gelar Konvensi Capres yang Diawali Membentuk Koalisi
Ia menambahkan, strategi Partai Golkar menghadapi Pemilu 2024 salah satunya akan dibahas pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar Tahun 2021 yang digelar Jumat (5/3/2021) hingga Sabtu (6/3/2021).
"Partai Golkar partai yang pertama kali melakukan konvensi, jadi kami memahami persis mekanisme dan proses-prosesnya. Namun, sampai saat ini, kami tidak sedang mengagendakan konvensi," kata Meutya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Airlangga bertemu dengan Paloh di kediaman Villa Surya Paloh di Kepulauan Seribu, Minggu (14/2/2021) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.