Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi, Persi: Rumah Sakit Alami Krisis Keuangan

Kompas.com - 02/03/2021, 15:08 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit (Persi) Lia G Partakusuma mengatakan, saat ini kondisi keuangan rumah sakit sedang krisis.

Kondisi tersebut disebabkan karena dana klaim Covid-19 dari pemerintah untuk rumah sakit sejak Desember 2020 belum turun hingga saat ini.

"Krisis keuangan karena klaim Covid-19 dari pemerintah Desember 2020 hingga Februari 2021 belum turun. Pasien-pasien BPJS juga menurun. Padahal biaya operasional tetap ada bahkan bertambah karena Covid-19. Semoga segera cair," kata Lia pada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Lia belum mengkonfirmasi rincian jumlah klaim Covid-19 yang belum diturunkan pemerintah tersebut.

Baca juga: Setahun Pandemi, Persi Sebut Nakes Sempat Alami Kejenuhan

Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa rumah sakit tetap berjuang keras menjalankan semua program dari pemerintah untuk penanganan virus corona.

Meski banyak persepsi pada rumah sakit selama menangani pandemi ini.

"Sampai hari ini rumah sakit masih melayani masyarakat 24 jam setiap hari. Walaupun ada juga persepsi negarif tentang rumah sakit mulai dari mengcovidkan pasien, perebutan jenazah, tanggapan tentang penuhnya perawatan Covid-19 bahkan pemotongan insentif (Nakes)," keluh Lia.

"Persi tetap mendorong dan menyemangari rumah sakit agar tetap menjalankan fungsinya untuk melayani pasien Covid-29," sambungnya.

Baca juga: KPK Temukan Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan oleh Rumah Sakit hingga 70 Persen

Ia pun meminta semua pihak untuk tetap saling bahu membahu untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Rumah Sakit belakangan ini mendapat sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan ada dugaan pemotongan insentif nakes yang dilakukan oleh manajemen RS dengan besaran 50 sampai 70 persen pada 23 Februari lalu.

Pernyataan tersebut selain dibantah oleh Persi juga dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Tidak ada kebijakan pemotongan tersebut, kita cek kalau ada masalah di lapangan, aturan dan panduan dari pusat sudah jelas, sesuai mekanisme penyaluran uangnya," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com