Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 ABK WNI Korban Perdagangan Orang Kapal Long Xing 629 Terima Ganti Rugi

Kompas.com - 24/02/2021, 10:05 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Brebes menyerahkan restitusi atau ganti rugi kepada empat orang eks anak buah kapal (ABK) dari kapal asal China, Long Xing 629.

Mereka menerima ganti rugi dengan total Rp 176.500.000. Penyerahan ganti rugi itu dilaksanakan pada Jumat (19/2/2021).

"Kejari Brebes telah dilaksanakan penyerahan restitusi kepada empat orang eks ABK China Long Xing 629 yang merupakan para korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer dalam keterangannya, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Bareskrim Limpahkan 3 Tersangka dan Barang Bukti Kasus ABK Long Xing 629 ke JPU

Empat orang eks ABK Kapal Long Xing 629 itu adalah F warga Brebes, AP warga Tegal, serta CK dan AR warga Sulawesi Selatan.

Penyerahan restitusi kepada empat orang tersebut dilakukan oleh Kepala Kejari Brebes Emy Munfarida dan dihadiri perwakilan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Keempat orang tersebut merupakan korban perbudakan di kapal China Long Xing 629 dan dinyatakan berhak mendapatkan restitusi sesuai Putusan Pengadilan Negeri Brebes dalam kasus TPPO," ujar Leonard.

Leonard mengatakan, terdakwa dalam kasus ini yakni William Ghozali selaku perekrut tenaga kerja dituntut lima tahun dan diputus tiga tahun empat bulan, serta membayar denda dan ganti rugi kepada korban eks ABK China Long Xing 629 sebesar Rp176.500.000.

Baca juga: Kemenlu Fasilitasi Pemenuhan Hak-hak Ketenagakerjaan ABK WNI Kapal Long Xing 629

Terhadap putusan Pengadilan Negeri Brebes tersebut, terdakwa William Ghozali menerima putusan, sehingga putusan tersebut sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 

Dengan demikian, isi putusan sudah dapat dilaksanakan termasuk tentang pembayaran restitusi kepada empat orang eks ABK China Long Xing 629 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com