Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Perayaan Imlek Kesempatan Kokohkan Persatuan

Kompas.com - 14/02/2021, 17:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perayaan Imlek 2572 Kongzili saat ini menjadi kesempatan untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan.

Terlebih, kata dia, saat ini seluruh pihak tengah berhadapan dengan pandemi Covid-19 dan bencana alam.

"Saat ini kita berhadapan dengan pandemi dan ada bencana alam. Ini justru harus menjadi kesempatan untuk mengokohkan rasa persatuan dan memupuk optimisme kita," ujar Anies di acara Perayaan Tahun Baru Imlek Tingkat Nasional secara virtual, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Wapres Dorong Pemuka Agama Khonghucu Dukung Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 juga telah mengubah perayaan Tahun Baru Imlek kali ini.

Tak heran jika perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Imlek tahun ini unik karena biasanya diwarnai dentum suara tambur dari permainan barongsai, ada kepulan asap di klenteng dan itu semua kita rasakan tahun-tahun kemarin, tapi tahun ini tidak ada," kata Anies.

Hal itu pun, kata dia, tidak menutup kemungkinan memunculkan perasaan bahwa perayaan Imlek kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Perayaan Imlek tahun ini pun, kata Anies, banyak dilaksanakan secara virtual dan dikemas dengan cara yang berbeda.

Baca juga: Imlek 2572, Jokowi: Semoga Kita Semua Tetap dalam Semangat Persaudaraan

"Mengingat kita semua sedang di dalam masa pandemi apalagi bersamaan dengan itu kita dalam suasana duka atas cobaan bencana yang menimpa saudara-saudara kira di berbagai wilayah Indonesia," kata dia.

Anies juga mengingatkan bahwa dalam sejarahnya, Imlek telah memberikan hikmah tentang pentingnya persatuan dalam menghadapi semua masalah.

Bahkan, kata dia, ada kisah klasik di China tentang imlek yang menyatakan bahwa dengan gotong-royong masyarakat desa bekerja sama mengusir raksasa yang mengganggu desa.

Di dalam Kisah klasik itulah, kata Anies, banyak terdapat hikmah dan relevan dengan situasi saat ini.

"Saya juga ingin mengajak untuk melihat momen pandemi ini untuk mencari kesempatan dan peluang agar kita kembali kuat, bangkit dalam suasana persatuan, persaudaraan, saling menopang dan memupuk optimisme," kata dia.

Baca juga: Di Tahun Baru Imlek ke-2572, Wapres Minta Matakin Terus Menjaga Kerukunan Umat Beragama

"Itu semua, harapannya bisa membuat kita lebih cepat melewati masa penuh ujian ini," ucap Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com