Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek 2572, Jokowi: Semoga Kita Semua Tetap dalam Semangat Persaudaraan

Kompas.com - 12/02/2021, 08:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan Imlek 2572 Kongzili kepada umat Konghucu dan masyarakat etnis Tionghoa.

Jokowi menyebut, perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

"Hari raya Imlek ini kita tak leluasa untuk merayakannya dengan sukacita bersama-sama. Tapi semua itu tak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih dalam keluarga," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter resminya @Jokowi pada Jumat (12/2/2021).

Baca juga: 5 Tradisi Unik Selama Tahun Baru Imlek dan Maknanya

Jokowi berharap, semangat Imlek 2021 membawa kebaikan bagi semua pihak.

"Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana. Gong xi fa cai," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar Tahun Baru Imlek 2572 dirayakan secara sederhana dan digelar virtual. Sebab, pandemi Covid-19 belum mereda.

Sementara itu, Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengimbau agar perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) digelar secara daring untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Jumat Puncak Arus Lalin, 593.000 Kendaraan Bakal Meninggalkan Jabodetabek Saat Imlek

Rusdi mengatakan, hal ini sejalan dengan imbauan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Polri untuk kegiatan-kegiatan pengamanan khususnya Imlek, tentunya apa yang disampaikan oleh Menteri Agama agar kegiatan Imlek itu dengan menggunakan daring," kata Rusdi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Ia menjelaskan, Polri pun menginstruksikan kepada seluruh polres dan polda untuk membuat rencana pengamanan untuk mencegah kerumunan saat perayaan Imlek.

Rencana pengamanan dibuat berdasarkan situasi kerawanan di tiap wilayah.

"Artinya satuan-satuan kewilayahan dan Polri di dalamnya telah siap untuk mengamankan kegiatan Imlek," ujar Rusdi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran: 82,9 Juta Warga Baru Dapat Makan Siang-Susu Gratis pada 2029

TKN Prabowo-Gibran: 82,9 Juta Warga Baru Dapat Makan Siang-Susu Gratis pada 2029

Nasional
Bahlil: Pembangunan IKN Sudah Diatur UU, Siapa Pun Wajib Laksanakan

Bahlil: Pembangunan IKN Sudah Diatur UU, Siapa Pun Wajib Laksanakan

Nasional
Bawaslu Panggil 2 Kubu Apdesi Telusuri Dugaan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Bawaslu Panggil 2 Kubu Apdesi Telusuri Dugaan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Lewat Usul DPRD

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Lewat Usul DPRD

Nasional
PDI-P Yakin Ganjar-Mahfud Raup 60 Persen Suara di Kaltim

PDI-P Yakin Ganjar-Mahfud Raup 60 Persen Suara di Kaltim

Nasional
Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan Pengaruhi Hakim Agung Ubah Putusan

Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan Pengaruhi Hakim Agung Ubah Putusan

Nasional
Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

Nasional
Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Nasional
Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Nasional
KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

Nasional
Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Nasional
Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Nasional
Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Nasional
Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Nasional
Ignasius Jonan Akan Dilibatkan dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Ignasius Jonan Akan Dilibatkan dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com