JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan Imlek 2572 Kongzili kepada umat Konghucu dan masyarakat etnis Tionghoa.
Jokowi menyebut, perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
"Hari raya Imlek ini kita tak leluasa untuk merayakannya dengan sukacita bersama-sama. Tapi semua itu tak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih dalam keluarga," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter resminya @Jokowi pada Jumat (12/2/2021).
Baca juga: 5 Tradisi Unik Selama Tahun Baru Imlek dan Maknanya
Jokowi berharap, semangat Imlek 2021 membawa kebaikan bagi semua pihak.
"Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana. Gong xi fa cai," tambahnya.
Hari raya Imlek ini kita tak leluasa untuk merayakannya dengan sukacita bersama-sama. Tapi semua itu tak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih dalam keluarga.
Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana. pic.twitter.com/tnrCFKhENd
— Joko Widodo (@jokowi) February 12, 2021
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar Tahun Baru Imlek 2572 dirayakan secara sederhana dan digelar virtual. Sebab, pandemi Covid-19 belum mereda.
Sementara itu, Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengimbau agar perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) digelar secara daring untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Jumat Puncak Arus Lalin, 593.000 Kendaraan Bakal Meninggalkan Jabodetabek Saat Imlek
Rusdi mengatakan, hal ini sejalan dengan imbauan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Polri untuk kegiatan-kegiatan pengamanan khususnya Imlek, tentunya apa yang disampaikan oleh Menteri Agama agar kegiatan Imlek itu dengan menggunakan daring," kata Rusdi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Ia menjelaskan, Polri pun menginstruksikan kepada seluruh polres dan polda untuk membuat rencana pengamanan untuk mencegah kerumunan saat perayaan Imlek.
Rencana pengamanan dibuat berdasarkan situasi kerawanan di tiap wilayah.
"Artinya satuan-satuan kewilayahan dan Polri di dalamnya telah siap untuk mengamankan kegiatan Imlek," ujar Rusdi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.