JAKARTA, KOMPAS.com - Segala unsur dikerahkan untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), termasuk Kapal Baruna Jaya (BJ) IV yang disiagakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Sedang dikoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan sudah kami siagakan BJ IV," kata Kepala BPPT Hammam Riza saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kapal BJ IV ini akan mempersiapkan berbagai peralatan untuk pencarian badan pesawat dan kotak hitam atau black box, seperti side scan sonar dan ping locator.
Baca juga: Kapal Baruna Jaya Disiagakan Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Lantas, seperti apa keistimewaan Kapal Baruna Jaya sehingga dikerahkan untuk ikut membantu pencarian Sriwijaya Air SJ 182?
Kapal Baruna Jaya awalnya merupakan sebuah kapal untuk penelitian dan riset bawah laut.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai BPPT M Ilyas pada Jumat (2/11/2018) seperti diberitakan Kompas.com.
Kala itu, Baruna Jaya dikerahkan untuk membantu pencarian Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Ia menyebutkan, Baruna Jaya memiliki kecanggihan peralatan yang mampu membantu melakukan search and rescue (SAR), salah satunya pencarian black box Lion Air.
Kapal ini juga yang berhasil menemukan flight data recorder (FDR) atau data penerbangan Lion Air JT 610. Adapun FDR merupakan bagian penting black box pesawat.
FDR berisi data yang bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat.
KR Baruna Jaya, menurut Ilyas, dilengkapi dengan ping locator dan transponder atau alat yang bisa menerima sinyal dari black box.
"Kami punya transponder yang kami lepas. Gunanya mencari sinyal black box," ujar Ilyas saat itu.
Baca juga: Canggihnya Baruna Jaya, Kapal yang Temukan Sinyal Kotak Hitam JT 610
Selain itu, KR Baruna Jaya juga memiliki peralatan bernama remotely Operated Vehicle (ROV), alat bawah air yang bisa dikendalikan dengan remote control.
Alat tersebut dikendalikan untuk mencapai benda-benda bawah laut yang tak terjangkau penyelam.
Masih ada lagi, Baruna Jaya juga dilengkapi teknologi multibeam echo sounder (MBES), alat pemancar sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.