Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Baruna Jaya yang Disiagakan Cari Sriwijaya Air: Pernah Temukan FDR Kotak Hitam Lion Air

Kompas.com - 11/01/2021, 11:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Segala unsur dikerahkan untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), termasuk Kapal Baruna Jaya (BJ) IV yang disiagakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Sedang dikoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan sudah kami siagakan BJ IV," kata Kepala BPPT Hammam Riza saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kapal BJ IV ini akan mempersiapkan berbagai peralatan untuk pencarian badan pesawat dan kotak hitam atau black box, seperti side scan sonar dan ping locator.

Baca juga: Kapal Baruna Jaya Disiagakan Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Lantas, seperti apa keistimewaan Kapal Baruna Jaya sehingga dikerahkan untuk ikut membantu pencarian Sriwijaya Air SJ 182?

Kapal Baruna Jaya awalnya merupakan sebuah kapal untuk penelitian dan riset bawah laut.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai BPPT M Ilyas pada Jumat (2/11/2018) seperti diberitakan Kompas.com.

Kala itu, Baruna Jaya dikerahkan untuk membantu pencarian Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Ia menyebutkan, Baruna Jaya memiliki kecanggihan peralatan yang mampu membantu melakukan search and rescue (SAR), salah satunya pencarian black box Lion Air.

Kapal ini juga yang berhasil menemukan flight data recorder (FDR) atau data penerbangan Lion Air JT 610. Adapun FDR merupakan bagian penting black box pesawat.

FDR berisi data yang bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat.

KR Baruna Jaya, menurut Ilyas, dilengkapi dengan ping locator dan transponder atau alat yang bisa menerima sinyal dari black box.

"Kami punya transponder yang kami lepas. Gunanya mencari sinyal black box," ujar Ilyas saat itu.

Baca juga: Canggihnya Baruna Jaya, Kapal yang Temukan Sinyal Kotak Hitam JT 610

Selain itu, KR Baruna Jaya juga memiliki peralatan bernama remotely Operated Vehicle (ROV), alat bawah air yang bisa dikendalikan dengan remote control.

Alat tersebut dikendalikan untuk mencapai benda-benda bawah laut yang tak terjangkau penyelam.

Masih ada lagi, Baruna Jaya juga dilengkapi teknologi multibeam echo sounder (MBES), alat pemancar sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com