Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 106 Jemaah Umrah Perdana 2021 Tiba di Jeddah

Kompas.com - 10/01/2021, 18:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria Anshary memberikan informasi terbaru mengenai penerbangan umrah perdana di tahun 2021.

Berdasarkan laporannya, sebanyak 106 jemaah umrah telah berangkat dari Surabaya pada Sabtu (9/1/2021) menggunakan pesawat Lion Air.

"Sudah landing Jeddah dan grup langsung menuju Madinah," kata Zaky melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Larangan Penerbangan Arab Saudi Dicabut, Asosiasi Jadwalkan Umrah 16 Januari 2021

Ia melanjutkan, untuk hari ini juga akan diberangkatkan grup jemaah umrah dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Saudia Airlines.

Namun, ia belum dapat memberikan daftar jumlah jemaah yang ikut dalam penerbangan tersebut.

"11 Januari 2021 Insya Allah akan ada grup umrah starting Jakarta by Garuda Airlines jumlah diidentifikasi," ucap Zaky.

Baca juga: Menteri Agama Diminta Proaktif ke Arab Saudi Pastikan Pelaksanaan Haji 2021

Adapun terkait regulasi kedatangan jemaah di Jedah masih sama. Menurut dia, regulasi karantina di Saudi tetap berlaku bagi para jemaah yaitu karantina tiga hari sejak kedatangan.

"Syarat umrah juga masih sama yaitu tetap di usia 18-51 tahun," kata dia.

Sebelumnya, pada 3 Januari 2021 pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan penerbangan internasional dan memberikan izin warga luar Saudi melakukan penerbangan keluar Saudi.

Kemudian, pada 8 Januari 2021, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan khusus penduduk Saudi tidak diperkenankan keluar negaranya sampai 31 Maret 2021.

Adapun para jemaah yang berangkat di grup pertama ini merupakan mereka yang gagal berangkat setelah 21 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com